7

704 191 35
                                    

di hari minggu herin datang ke sekolah dan menuju kelasnya untuk merapikan kelas. dan di sana ia sudah menemukan natty dan ningning.

"yang lain mana?" tanya herin.

"justin jisung otw. yoonseo gabisa dateng. seonho gaada kabar." jawab ningning.

"dih awas aja seonho gak dateng. enak enak aja." balas natty.

mendengar omelan natty kepada seonho, herin hanya tersenyum kaku.

iya sih dia juga kesel sama seonho. tapi marah-marahin seonho di saat seonho lagi sakit hati gini tuh gak bener. kasian juga.

"tumben rin. biasanya lo juga ikut ngomelin seonho." komentar natty.

"ntah tuh si herin." balas ningning.

gak lama kemudian pintu kelas terbuka dan masuklah justin dan jisung sambil membawa tong sampah dan foto presiden.

"sori beri stroberi ya guys lama. ini jemput tong sampahnya si yoonseo dulu." kata justin.

"seonho belom dateng ya?" tanya jisung.

"belom. udah ah gak jelas dia. kita mulai aja." jawab natty.

anak cewe mulai ngerapihin kelas dari nata kursi sampai nata taplak meja. sedangkan anak cowo mulai manjat buat nyantolin foto presiden.

"guys sori telat."

mereka menoleh dan melihat seonho yang datang dengan gembelnya. iya. dia cuma pake jaket sama celana pendek yang justin ketahui sebagai celana tidur yang seonho sering pake. dan sandal jepit.

"gak mandi ya ho?" tanya ningning.

"enak aja. mandi gua." jawab seonho.

tapi emang sih, seonho keliatan kayak gak mandi. matanya bengkak. beneran muka bantal.

"nih nat batre jam nya." kata seonho sambil memberikan batrai jam kepada natty.

seonho duduk di salah satu kursi dan menenggelamkan wajahnya di meja.

"pasti tidur subuh lo ya." kata jisung.

"hooh." balas seonho.

"ngapain lo?" tanya justin.

"dota."

"dih dota apa galauin cewek?" gumam herin pelan.

"hah apa rin?" tanya natty.

"h-hah apaan?" balas herin pura-pura gak tau.

mereka selesai menata kelas. dan sekarang mereka sedang merundingkan tentang tema untuk menghias kelas mereka.

"tema nya apa nih guys?" tanya ningning.

"merah putih aja udah gak ribet." jawab justin.

"yang lain lah. udah menstrim."

"apaan. hentai aja hentai." balas justin lagi.

"lu mau tinggal kelas satu kelas apa? lo aja gue gak mau." balas natty.

"kalo menurut gue sih... go green aja gimana? serba hijau aja gitu." kata herin.

"wah bagus juga tuh." kata jisung.

"iya gue setuju." kata natty.

"gue setuju." kata ningning.

"iya dah itu aja." kata justin.

"ho lu setuju gak?" tanya justin

"hah apaan?" balas seonho.

"ck. bolot." ejek natty. "tema kelas kita go green. gimana?"

"iya aja gue mah." balas seonho.

"yaudah go green nih ya. kapan nih bisa mulai ngias?" tanya herin.

"gatau rin. ini uang 17an masih pada nunggak. besok gue mau tagih satu-satu dulu." jawab natty.

"yaudah nanti aja deh ya." balas herin.

"yaudah bubar nih?" tanya justin.

"iya. yaudah ya guys makasih udah dateng." kata herin.

"eh ning, nat, pulang naik apa? nebeng dong." kata herin.

"duh gimana ya rin tapi gue mau ke rumah nenek." balas ningning.

"oohh gitu." kata herin.

"gue bukannya gak mau rin... tapi emang gua gak bisa... soalnya gue bareng kak guanlin hehehe." kata natty.

"JADI LU SAMA SI LOLENG?" heboh ningning.

"LU JUGA LOLENG GOBLO. PACAR LO JUGA LOLENG. SESAMA KOLONI SIPIT GABOLEH MENGHINA!!" kata natty.

"pacar gua siapa??!"

"kak renjun lah!! si pelor!" balas natty.

"HEH APAAN LO NYEBUT-NYEBUT ABANG GUA PELOR." sahut justin. iya. dia adeknya renjun.

"ups adeknya marah." kata natty.

"ning sejak kapan lo deket ama abang gua?" tanya justin.

"dih tanya aja abang lo." jawab ningning. "kenapa lo jadi kepo?"

"mending lo sama gua daripada sama renjun. pelor." balas justin.

"dih pede amat lo." kata ningning.

"rin jadi lo pulang sendiri nih?" tanya ningning.

"iya deh. grab kayak ya." jawab herin.

"rin sama seonho aja!!" kata jisung.

"dih apaan? ogah." balas seonho.

seonho ngeluyur keluar kelas begitu aja. dan lainnya menyusul.

herin berjalan keluar kelas menuju lobby. sedari tadi ia mencari driver grab melalui ponselnya tapi dia belom ketemu juga.

"herin???"

herin noleh dan dia ngelihat jihoon.

"eh kak. ngapain?" tanya herin.

"ngias kelas." jawab jihoon. "lo juga?"

"belom ngias sih kak. cuma ngeberesin aja." jawab herin.

herin dan jihoon berjalan beriringan. herin deg-degan setengah mampus. betapa senang hatinya bisa jalan berdua sama jihoon gitu.

dan mereka sampe di lobby sekolah.

"pulang sama siapa rin?" tanya jihoon.

"ini lagi nyari grab tapi gak nemu." jawab herin.

"oh yaudah bareng gue aja gimana? gue bawa mobil nih." tawar jihoon.

herin mau pingsan. YA PASTI DIA MAU LAH. makhluk mana sih yang nolak???!!!

"oh iya k-"

omongan herin terpotong ketika motor seonho berhenti di samping mereka.

"naik." kata seonho singkat.

"ih apaan?!" bingung herin. jelas-jelas ia masih ingat kalau seonho bilang ogah untuk mengantarnya pulang.

"sori ya bang jihoon tapi herin pulang bareng gua." kata seonho.

++

gas aja terus biar cepet tamat

thursday afternoon ㅡ herin,seonho ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang