Kisah romantis Jimin dan Seulgi sebagai mahasiswa fakultas "Olahraga" di HYYH university
Seulgi si gadis blak-blakan yg kerjaannya hanyalah mengganggu ketenangan si ketua kelas yg super cuek dan tentunya sangat disegani oleh semua orang karena sika...
Tak terasa jam telah berlalu setelah hampir seharian disibukkan dengan mata kuliah yang cukup membosankan. Bagaimana tidak, untuk mahasiswa olahraga tentunya belajar olahraga akan lebih menyenangkan bila pelajarannya diisi dengan praktik-praktik olahraga, sedang hari ini mereka begitu di sibukkan dengan kuliah yg hanya materi-materi membosankan oleh dosen yang juga membosankan.
Seulgi, Taehyung dan Irene tengah duduk-duduk di kantin sembari mengisi perut mereka yang sejak tadi bergemuruh karena lapar.
"Dimana Jimin? "..tanya Seulgi yang tak mendapat respon dari keduanya.
"Tae! "..
"Hah? "..
"Lo denger nggak sih gua tadi ngomong apa? "..
"Emang lo ngomong?,sorry gak tau gua. Lo ngomong apa emang? "
"Ishh jinjja.. Gini nih kalo ikut nimbrung bareng orang yang lagi pacaran, suka sakit hati adek.. Huh"
"Maaf deh maaf, ngambekan lo kayak ayam mau bertelur aja.. Wkkk.. Ups.. Sorry deh, jadi lo tadi mau bilang apa?"
"Anjirr.. Suka nyebelin emang ya lo.. Hiss Jimin dimana?? "..
"Jimin?? "
"Iya Jimin dimana?, ngeselin banget si lo Tae ah.. "
"Sans mbak.. Cari noh di atap"..
"Lo gila.. Ngapain dia di atap"
"Yah.. Dibilangin malah ngatain, coba cek aja sana.. "
"Haha sorry.. Oke deh gua cabut dulu, bye.. Dah Taetek, Dah Irene.. Muahh.."..ucap Seulgi ceria sebelum benar" menghampiri Jimin
"Dih, gila tu anak"..ucap Taehyung geli
"haha si Seugi nggak ada capeknya ya ngejar bantet dari dulu tapi dicuekin mulu. " balas Irene
"Yah.. Namanya juga Cinta.. Kayak aku sama kamu kan yang"..
"Ish.."
*****
Jimin tengah menikmati hembusan angin dari atap gedung fakultasnya. Sesekali ia merebahkan tubuhnya pada matras jelek tak terpakai yang ada disana. Bukan Jimin namanya kalo dia hanya akan bermalas"an disana. Dimanapun tempatnya saat ia sendiri, pasti tak lupa untuk sekeder melakukan pemanasan pada ototnya. Begitu pula sekarang, bahkan belum 10 menit ia bersantai kini tubuhnya bangkit untuk melakukan push-up dan gerakan pemanasan lainnya.
Saat sedang asik-asiknya melakukan push-up ia begitu dikagetkan oleh kaki mulus yang berdiri tepat didepannya yang menurutnya itu adalah kaki seorang wanita. Sontak ia dongakkan kepalanya dan betapa malasnya ia saat tau siapa orang yang ada di depannya itu.
"HAI"..ucap Seugi sambil melambaikan tangannya dan hanya di balas tatapan melas oleh Jimin.
"Yak, Kau lagi. Kau benar-benar membuntutiku ya?
"Ti-tidak.. Siapa yang membuntutimu "..
"Kau... Bagaimana bisa kau ada disini kalau kau tak membuntutiku,huh? "
Bukannya langsung menjawab Seulgi malah melangkah menuju samping tubuh Jimin yang masih melakukan aktivitasnya walaupun sudah diganggu.
"Begini.. Kemarin aku benar-benar tak mengikutimu karena itu hanyalah kebetulan. Dan sekarang akupun juga benar-benar tak mengikutimu hanya saja tadi aku menanyakan keberadaanmu pada Taehyung dan setelah tau kau disini, ya.. Aku langsung kesini"..
Mendengar pernyataan Seulgi membuat Jimin benar-benar ingin membunuh sahabat satu-satunya itu,siapa lagi kalai bukan Taehyung.
"Tunggu sebentar. Jim diamlah dan tetap pada posisimu sekarang"..
"Apa yang kau lakukan"
"Apa?..ini aku hanya mengetes seberapa kuatnya otot kekarmu itu. Atau ototmu itu hanya untuk memikat para gadis saja"
"Apa yang kau katakan? "..
"Push-up lah! "..
bukannya menjawab pertanyaan dari Jimin Seulgi justru meminta Jimin untuk melakukan push-up, sedang ia sekarang sudah duduk manis di atas punggung Jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau mau membunuhku? "
"Tidak.. Siapa yang akan membunuhmu, aku hanya mengetes ototmu saja,jadi push-up lah kalau tidak,aku anggap ototmu hanyalah otot biasa yg cuma bisa mengikat hati wanita tanpa bisa melindungi nya.
"Ishh..Benar-benar... "
Dengan terpaksa Jimin melakukan push-up dengan beban seorang Kang Seulgi. Dan parahnya lagi ia melakukan itu hanya untuk membuktikan pada gadis yg duduk diatasnya bahwa ia benar-benar memiliki otot yang kuat.
"Jim, sudah 50x lebih apa kau tak capek? " Tak ada jawaban atas pertanyaan yg dilontarkan oleh Seulgi
"Apa kau tau, aku jadi semakin menyukaimu karna kau benar-benar membuktikan kalau kau benar-benar kuat dan pastinya bisa menjaga dan melindungiku.
Mendengar pernyataan Seulgi membuat Jimin tersadar akan apa yg barusan dilakukannya. Hingga tanpa sadar ia bangkit dari posisinya sedang Seulgi masih duduk diatasnya..