A New Chapter

37 1 0
                                    

"Baju Hangat ?"
"Sudah.."
"Baju tidur ?"
"Sudah, Ma.."
"Charger dan lain lain udah? Laptop ? Handphone?"
"Udah, Ma..."

Perkenalkan, namaku Nicole Kenny Larasati. Aku memutuskan untuk melanjutkan SMA ku di Amerika karena dari sejak kecil aku sudah ingin sekali sekolah di negara ini, dan kebetulan saja ayah ku seorang pensiunan diplomat, maka dari itu aku gampang mengurus visa dan segala macam tetek bengek nya.

"Papa ! Ayok berangkat.!" sahut mamaku.
"Iyaaaa papa sebentar lagi !" sahut ayahku dari kamarnya.
"Sini kakak bawain kopernya.." kata kakakku, Niall James Horan.

Harus ku akui bahwa salah satu hal yg akan sangat aku rindukan di Jakarta adalah kakakku. Ia adalah kakak yang sangat baik dan selalu berusaha membuatku tersenyum.
Kami pun berangkat ke bandara. Sepanjang perjalanan mama tidak berhenti menanyakan apakah barang barangku sudah terbawa semua.

"Mom, Calm down.. She's gonna be back in 4 years. And her stuff is already sent there. She's all set." Kata kakakku.

"I know, mama cuma khawatir aja sama anak mama satu ini.. sudah besar kamu, Nak.."

"Kenny, apa kamu udah pikirin mau balik kesini untuk kuliah atau lanjut disana.?" tanya papa

"Belom, Pa.. Kenny masih mikir mikir.."

"Take your time, Ken.. Kita semua dukung kamu kok.." sahut mama.

Sepanjang perjalanan, ku perhatikan jalan jalan di Ibu Kota ini. Kota yang metropolitan. Walaupun aku tidak terlalu banyak mempunyai teman, Jakarta adalah tempat yang tidak akan pernah aku lupakan, tempat yang akan selalu aku ingat, dan akan selalu mempunyai tempat di hatiku. Aku akan merindukan kota ini, batinku.

"We're Here, Kenny..." kata papa.

Lantas aku pun turun dan mereka mengantarku sampai ke tempat boarding. Sebenarnya masih sangat berat aku meninggalkan mereka. Tapi aku harus kuat.

"This is it..." kataku.

"Come here give me a hug.." kata Niall.
Aku lantas memeluknya erat. Dan tanpa kusadari, akupun menangis.

"Don't cry, Kenny.. I know you'll do good in America.. " kata Niall sambil mengusap rambutku.

"I'll miss you so bad, Kak.." sahutku lirih

"I'll miss you too, sissy.. Be good, Okay?" katanya sambil melepaskan pelukannya dan mengusap air mataku.

"Peluk mama sini, Sayang.."
Tangisku makin menjadi.

"Kamu akan selalu dihati mama, Ken.. I'll miss you and be good, Okay ?"

Aku mengangguk. Aku lantas memeluk Ayah ku.

"You'll always be daddy's little girl, Ken.."

"Thank you so much for everything, Dad.. I love you."

" I love you too, Kenny.." kata ayahku sambil mencium keningku.

"Okay.. Kenny boarding ya. I'll text you guys as soon as i landed in America.."

"Have a safe flight, Ken.." kata mama

Aku pun mengangguk dan berjalan menuju pesawat. Masih tak rela rasanya meninggalkan ibu kota. Aku melihat ke langit Jakarta sekali lagi.

"Here's to the new chapter in my life.." batinku.

Los Angeles Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang