Aku menghela napas.
Ini adalah pertama kali bagiku menghadapi hal semacam ini.Orang gila macam mana yang berani melakukan hal seperti ini?seperti memberikan umpan kepada seekor singa yang lapar,lalu kabur sambil tertawa-tawa.Entah ini lelucon atau sungguhan,orang ini pasti akan tertangkap dengan cepat pikirku.Namun,ada satu hal yang menjadi perhatianku.Ekspresi Kolonel Nathan.Tidak pernah satu kalipun dia melihat ekspresi kecemasan seperti itu di wajah ayah tirinya tersebut.Pasti ada sesuatu di balik ini yang berhubungan dengan masa lalu Kolonel Nathan.Ah,aku terlalu cepat menyimpulkan.Apapun itu,aku harus memecahkan kode ini untuk menyingkap fakta tersebut.Seseorang menepuk pundakku.
"Pekerjaan memang penting,tapi kau juga harus makan anak muda"Aku menoleh.Pak Dylan tersenyum menyeringai kepadaku sambil menunjuk jam dinding besar di kantor.Sudah jam 11.15 ternyata.
"Ah,iya pak aku akan menyusul ke kantin sebentar",ujarku.
"Benarkah?aku tahu apa yang akan kau lakukan setelah kutinggalkan,tapi jangan menyiksa dirimu terlalu keras.Kau tak bisa berpikir dengan perut lapar",ujar pak Dylan.
Ya,dia tahu kalau aku tidak akan menyusulnya setelah ini.Dia tahu benar soal itu.
"Hahaha!benar sekali pak!tapi aku sama sekali belum lapar,pak!"
"Ya kalau kau bersikeras ya sudahlah. You are my boss afterall,kid." Katanya sambil mengernyitkan dahi dan meninggalkanku.20 menit kemudian Pak Dylan kembali ke kantorku.
" Hei bocah,menu spesial hari ini Kambing guling.Kau yakin tidak mau makan?" Kata pak Dylan menoleh dari balik pintu.
"Wah walaupun aku kesana,mungkin aku sudah keha-"
Aku terdiam.
Simbol ini.Aku pernah melihatnya.Dan aku tiba-tiba teringat akan simbol ini.Ini adalah simbol itu.Tak salah lagi.Pak Dylan yang melihat gelagatku lalu menghampiriku.
"Apakah kau?"
"Ya,pak.Aku menemukan satu titik terang tentang teka-teki pembunuh ini",kataku sambil membuka laptopku
"Bingo!Ini dia!"
Lalu kuperlihatkan apa yang kucari di laptopku,dan seketika raut wajah pak Dylan berubah."Jadi itu maksudnya?Aku harus menghubunginya..."
"Menghubungi siapa,pak?"tanyaku penasaran.
"Ah itu dia,emm,..atasan kita tentunya si Nathan,aku akan segera kembali" ujar pak Nathan lalu berbalik ke mejanya.
"Tidak usah,pak!petunjuk ini masih buram.Kita bahkan belum tahu apakah yg dimaksud ini adalah lokasi,atau target pembunuhannya."
"Tak apa,nak.Yang penting kita sudah mendapat sedikit petunjuk.Dan aku yakin kaupun semakin dekat dengan tujuanmu itu kan?" Ujarnya sambil kembali ke mejanya dan mulai menelpon.Benar.Tampaknya memang itu tujuan dari pembunuhan yang direncakan oleh psikopat gila ini.Dia mentargetkan salah satu orang yang kuincar sejak dulu.Orang yang menggoreskan luka dalam ke pikiranku sampai saat ini.Dan dengan menangkap orang ini,aku bisa selangkah lebih dekat ke tujuanku.
Simbol aneh yang ada di teka-teki itu adalah simbol Capricorn.Dan jika perkiraanku benar,dia juga mengincar hal yang sama denganku.Dia juga mengincar Zodiac.Dan target pertamanya adalah sang Capricorn.
Oh ya,aku lupa memberitahu.Dalam organisasi kriminal Zodiac,dipercaya mereka berjumlah 12 orang dan masing-masing memiliki nama panggilan sesuai dengan rasi bintang.Mulai dari Aquarius,Leo,Scorpio dan seterusnya.Bagaimana aku tahu?Well,ada banyak video yang beredar di TheyTube yang tampaknya beneran tentang proses pembabtisan serta spekulasi-spekulasi yang ada di media.Bahkan,memang dalam setiap aksi mereka,kita bisa melihat ada 12 orang yang turun langsung ke lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma : Pandemonium
Mystery / ThrillerSeorang detektif dengan masa lalu kelam dari kepolisian kota UnderBoard dihadapkan dengan seorang serial killer yang unik.Setiap pembunuhan akan dilakukan,ia mengirimkan teka-teki tentang lokasi pembunuhan dan juga sebuah "tanda" yang menandai korba...