Prolog

2K 84 16
                                    

Happy Reading Guys!!!

***

Kesalahan terbesar dalam hidupku adalah aku yang mengorbankan semua hal hanya demi mendapatkan satu orang yang aku sendiri tau jika dia tidak pernah benar-benar melihat aku sebagai orang yang mencintainya.

Aku mengorbankan segalanya. Karir, cita-cita, sahabat bahkan adik ku sendiripun aku jadikan batu loncatan untuk mendapatkan dia.

Dan hasilnya?

Aku hanya mendapati diriku yang kehilangan segalanya dan dia yang tetap melihat pada sosok lain yang sudah jelas tidak akan pernah mungkin didapatkannya.

Lalu, bukankah kami sama? Mencintai seseorang tanpa pernah dianggap benar-benar ada. Menyedihkan.

Tapi aku belum menyerah. Aku percaya pada anggapan yang mengatakan bahwa cinta itu bisa datang karena terbiasa, dan dia terbiasa dengan aku yang selalu mencintainya di setiap hari-harinya.

Dan aku akan melakukannya sekali lagi. Untuk yang terakhir kalinya. Tanpa mengorbankan apapun, hanya mencoba seberapa jauh keberuntunganku. Lalu bila aku masih belum bisa mendapatkannya, maka aku akan membiarkan hatiku untuk menyerah.

Aku memutuskan untuk menjadikan ini sebagai kesempatan terkahirku untuk membuat dia melihat aku yang benar-benar mencintainya.

Semoga saja dia tidak mengabaikanku terlalu lama. Karena bisa aku pastikan, ketika aku tidak lagi mencintainya maka dunianya tak akan lagi terasa sama. Kemanapun dia mencari, tidak akan pernah ada yang mencintainya sebesar aku.

***

Jangan lupa tinggalkan jejak ya?!!!

The ChanceWhere stories live. Discover now