Unreachable [WonKyun]

you and him.

Wonho duduk di antara rangkaian peralatan medis yang sesekali berbunyi dan berbau menyengat. Di atas ranjang, tubuh yang kaku tidak berdaya itu masih tidak bergerak bahkan setelah berhari-hari Wonho menunggunya dengan sabar. Wonho masih menggenggam tangannya, berharap bisa menangkap sedikit saja pergerakkan dari laki-laki yang dicintainya. Meskipun hanya sedikit, Wonho ingin Changkyun bergerak dan menunjukkan betapa dia masih hidup dan mungkin Wonho hanya harus menunggu sedikit lagi sampai Wonho bisa mendengar suaranya.

Satu, dua kedipan lemah.

Wonho semakin lelah, dia tidak banyak tidur nyenyak belakangan ini. Tapi sebisa mungkin dia tidak ingin meninggalkan Changkyun. Dia ingin ketika kesadaran sepenuhnya telah kembali memenuhi Changkyun, Wonho adalah orang pertama yang menyapa dan menggenggam tangannya, mengecup dahinya, dan mengatakan bahwa Changkyun tidak perlu mengkhawatirkan apapun dan dia tidak pernah sendirian.

Set.

Wonho tersentak, terkejut, tiba-tiba saja dia tidak merasa mengantuk sama sekali. Changkyun baru saja bergerak, pergerakkan yang sangat kecil dari jari-jemari yang digenggamnya. Wonho dengan segera menekan tombol untuk memanggil tim medis, seraya tetap mengelus telapak tangan Changkyun pelan-pelan.

"Changkyun, Changkyun-ah ...," panggilnya. Wonho menggigit bibirnya kuat-kuat. Jantungnya berdegup kencang dan dadanya menyesak. Ada perasaan takut yang tiba-tiba menyelimutinya saat itu, takut ketika akhirnya dia bisa mendengar suara Changkyun—

"Hyu ... Hyunwoo ... Hyunwoo-hyung."

—dia akan memanggil nama orang itu.

.: I Cant Reach You :.

Shin Hoseok | Lim Changkyun

Story by iKyun

Monsta X belongs to Starship Entertaiment

.

warns: boys love, typo, ooc, au.

don't like? don't read.

Wonho punya kehidupan yang cukup menyenangkan di usianya yang sudah di perhujung kepala dua. Dia punya pekerjaan yang bagus, kondisi finansial yang cukup, dan teman-teman yang selalu mendukungnya. Beberapa orang selalu mengatakan bahwa Wonho seharusnya mencari pasangan untuk membuat hidupnya lebih sempurna lagi. Tapi, bagi Wonho, semua yang dimilikinya saat ini sudah lebih dari cukup untuk membuatnya luar biasa bahagia. Dia bukannya tidak pernah membayangkan untuk memiliki kekasih, atau menikah suatu saat nanti. Banyak perempuan dari klub yoga di sebelah gedung fitness selalu berusaha mengajaknya mengobrol di waktu senggang. Mereka jelas-jelas menunjukkan ketertarikannya pada Wonho dan itu terkadang membuat Wonho berpikir untuk memilih mungkin satu di antara mereka. Tapi, Wonho tidak pernah menemukan seseorang tepat.

Namun, pemikiran untuk tetap hidup sendirian itu ternyata tidak bertahan terlalu lama.

Hari itu adalah suatu minggu pagi, seperti biasa, Wonho datang ke gedung fitness dekat apartemennya untuk menjalani beberapa latihan rutin. Dia memulai terlalu pagi sehingga belum banyak orang yang terlihat memulai latihan. Wonho beruntung menemukan Son Hyunwoo—temannya sejak SMA—sedang bersiap memulai latihan di dekat sana. Setidaknya Wonho ada teman mengobrol sedikit di sela-sela latihan.