Chapter : 5(,)

420 28 17
                                    

Rintik hujan mulai luruh dengan deras, membasahi gersangnya kota Seoul siang ini.

Menerawang jauh, itulah yang tengah di lakukan oleh seorang Kim Yesung. Entahlah tatapannya terlihat kosong, namun benang-benang membingungkan itu benar-benar berbelit di dalam kepalanya.

Apa yang harus aku lakukan?

Suatu pertanyaan yang terus saja ia gumamkan dalam hati. Tentu saja, di hadapkan pada suatu hal yang rumit seperti ini membuat kepalanya terasa akan pecah seketika. Pasalnya, perkara soal namja Choi itu saja belum selesai. Sekarang ia dihadapkan dengan namja super menyebalkan dan cerewet seperti Cho Kyuhyun.

Ya Tuhan, mengapa kau memberikan cobaan yang seberat ini padaku.

"Yak, apa sekarang kau akan mengaku kalah padaku ?," Tanya Kyuhyun yang tiba-tiba muncul dari arah kiri Yesung, dengan segelas wine di tangan kanannya. Sementara tangan kirinya ia selipkan pada saku celana. Namja tampan itu mensejajarkan tubuhnya di samping sang yeoja manis dan ikut memandang jauh keluar kaca besar yang ada di hadapan mereka.

Iris kelam Yesung melirik malas pada namja yang ada di sampingnya, lalu menghela nafas lelah.

"Bisakah kita bicarakan itu nanti," Sungguh, saat ini ia sedang tidak ada mood untuk berdebat. Pikirannya benar-benar kacau.

"Mwo ?, tapi aku tidak punya banyak waktu. Asal kau tahu saja, aku ini seorang C-E-O. Jadi aku hanya memiliki sedikit waktu luang untuk urusan lain selain bisnis." Tutur Kyuhyun panjang lebar, kemudian meminum Winenya-nikmat- dengan sudut bibir yang sedikit terangkat.

Bahagia, sangat. Bahkan bisa di bilang ini benar-benar keberuntungan baginya. Bagaimana tidak, coba bayangkan, hari ini ia telah memenangkan pertandingan tanpa harus berpikir keras dan bersusah payah. Karena tanpa diduga, tiba-tiba saja sang yeoja cantik yang baru Kyuhyun ketahui bernama Kim Yesung itu, telah membatalkan pertandingan. Atau bisa juga di katakan jika Yesung sudah menyerah bahkan sebelum bertanding-entah karena alasan apa-. Dan Kyuhyunpun tidak perduli, yang jelas ia telah menang dari yeoja angkuh itu.

Berarti mimpiku itu kini telah menjadi kenyataan. Aigoo, ternyata Tuhan benar-benar baik padaku. Thank you GOD.

Batin namja tampan itu. Ia bahkan bersorak gembira di dalam hatinya saat ini. Kyuhyun juga merasa seakan ia ingin melompat dari atas gedung, untuk menggambarkan rasa bahagianya-jangan terlalu berlebihan- tapi tentu saja ia tidak akan melkukannya, karena ia masih ingin hidup. Pikirnya ia tidak mau mati dulu sebelum dapat menjamah tubuh sexy Yesung tentunya, Kkkk. Tidakkah kau sadar Cho Kyuhyun jika kau tengah bahagia di atas penderitaan orang lain. Apa kau tidak dapat melihat raut wajah cantik Yesung  yang kini tengah murung.

"Baiklah, bicara saja sesuka hatimu dan lakukan apa saja yang kau inginkan. Karena aku, tidak akan peduli dengan apapun yang kau perbuat, arraseo." Ucap Yesung seenaknya, dalam pikiran yang masih kalut. Kemudian ia melangkahkan kedua kakinya hendak meninggalkan ruangan tersebut. Sungguh, telinganya sudah terlalu lelah untuk terus mendengar celotehan tak berarti sang namja tampan, yang malah membuat pikirannya menjadi semakin rumit. Ayolah, jangankan memikirkan soal taruhan yang benar-benar telah merugikannya. Bahkan Yesung saja belum sadar jika ia telah memcium namja byuntae itu terlebih dahulu tadi.

"Benarkah, tapi, tunggu dulu. Aku ingin bertanya sesuatu padamu, sebenarnya, siapa namja yang ada bersamamu di mobil tadi ?, apa dia kekasihmu ?," Tentu saja, Kyuhyun baru ingat jika ia ingin menanyakan soal namja yang tadi telah berani menunjuk tidak sopan padanya.

Kedua kaki mungil berbalut high heels berwarna merah keemasan itu menghentikan langkahnya, setelah mendengar pertanyaan tersebut.

Bukan, dia bukan kekasihku, tapi... aku menyukainya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang