Chapter 1: The Beginning

110 5 1
                                    

2030 - Bumi merupakan sebuah planet yang dihuni oleh bangsa manusia untuk menjalani aneka ragam kehidupannya. Banyaknya polusi yang terjadi seperti asap pabrik hitam, asap kendaraan bermotor dan banyaknya sampah yang berserakan. Pada beberapa tahun belakangan, Bumi sedang mengalami kondisi yang aneh mulai dari bencana - bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Awalnya mereka tidak mengetahui asal dari peristiwa aneh tersebut seperti hujan salju sebesar bola golf, panas yang sangat membakar dan membuat beberapa orang meninggal akibat itu dan seringnya terjadi gangguan pada listrik yang membuat padamnya listrik di seluruh dunia. 

Hal itu membuat berdirinya Badan Penanggulangan Bencana Internasional yang merupakan ilmuwan dari seluruh dunia yang berkumpul dan membahas tentang peristiwa aneh yang sedang terjadi belakangan ini. Badan itu dipimpin oleh Jenderal Arson dan Professor Stein.

Professor Stein terus mencari asal usul dari semua peristiwa aneh belakangan ini yang terjadi diseluruh dunia. Stein memiliki seorang anak yang masih berusia 3 tahun bernama Erik dan istrinya bernama Susan yang setia menemani Stein berpergian saat melakukan penelitian. Belakangan ini, mereka sudah pindah rumah 3 kali karena peristiwa aneh yang sedang terjadi itu membuat rumahnya hancur akibat hantaman salju sebesar bola golf. 

Namun sekarang, mereka sudah tinggal di sebuah rumah yang sudah di desain canggih oleh Stein agar tahan dari berbagai gangguan tersebut, bahkan tak jarang tetangga mereka menginginkan Stein untuk membuatkan juga rumah seperti miliknya. Namun, Stein tak bisa membuatkannya karena terkendala kerjaannya di Labolatorium. 

Susan juga melarang Stein untuk ikut ke dalam program penyelamatan itu karena ia khawatir akan terjadi apa - apa dengannya. Stein secara sembunyi - sembunyi tetap mencari penyebab peristiwa aneh tersebut karena ia tak mau keluarganya terjadi apa - apa. Stein sering menciptakan berbagai alat - alat canggih untuk mengukur apapun benda di Bumi, pada saat itu Stein tak sengaja menemukan alatnya untuk mengukur kandungan ozon di Bumi lalu secara "iseng" ia menghidupkannya.

Ia melihat alatnya bekerja, namun setelah ia melakukan penelitian dan perbandingan dengan data 10 tahun yang lalu, ia merasa kaget dan tak percaya dengan pengukurannya itu. Dalam pengukurannya itu ia melihat lapisan ozon yang tersisa hanya 10 persen berdasarkan perbandingan data 10 tahun yang lalu. Kemudian, ia menduga alatnya tersebut sudah rusak, dengan bergegas ia pergi ke labolatoriumnya untuk memastikan penelitiannya. Susan merasa curiga dengan sikap Stein yang tergesa-gesa tersebut, namun ia berfikir mungkin ada kerjaannya yang mendadak harus dikerjakannya.

Stein langsung mengumpulkan semua ilmuwan untuk meneliti lapisan ozon di Bumi saat itu, dan melakukan perbandingan dengan data 10 tahun yang lalu. Stein terus berusaha meneliti itu dengan hati - hati, karena Stein merasa mungkin alat itu sudah lama dan jarang dipakai jadi sudah rusak.

12 Jam berlalu ...

Stein tergeletak tertidur diatas mejanya, karena ia sudah 2 hari tidak sempat tidur. Temannya, Rivaldo membangunkannya dan mengatakan perhitungan Stein itu benar bahkan dalam 7 hari kedepan, lapisan ozon akan benar - benar hilang dari permukaan Bumi. Stein langsung menghubungi Jenderal Arson sambil membawa hasil penelitiannya, pada saat itu seluruh kepala negara dari seluruh dunia melakukan konferensi virtual, mereka mempercayai dan mendukung apapun tindakan yang akan diambil Jenderal Arson dan Professor Stein dalam mengatasi masalah ini.

Stein bergegas bertemu dengan Rivaldo terkait konsep alat untuk menguatkan lapisan ozon yang pernah dibicarakannya dahulu namun belum berhasil karena ada beberapa kendala. Akhirnya mereka bersama ilmuwan dari seluruh dunia mulai membuat alat penguat lapisan ozon tersebut dalam waktu 24 jam. Setelah alat itu berhasil tercipta, mereka perlu sebuah planet untuk menguji alat itu bisa berhasil. 

Akhirnya, para ilmuwan bersepakat untuk melakukan percobaan yang berbahaya itu di planet yang jauh dari Bumi dan diyakini planet itu steril dari kehidupan apapun. Percobaan itu berguna untuk memperbaiki lapisan ozon di bumi agar bencana - bencana yang terjadi tidak akan menghancurkan bangsa manusia.

VOLTER STEIN "The Peace Enforcement" (DIFFERENT UNIVERSE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang