Erine James itu namaku..
Aku terlahir sebatang kara, ayah ibuku bahkan tak ku tahui siapa.. Hanya nyonya evelyn yg bersedia merawat ku bersama teman lainnya..
Kami tinggal di sebuah panti di desa.. 'Heaven' begitu kami menamai surga kami ini.. Di tangan mom eve kami tumbuh dengan penuh kasih sayang..
Hingga ketika aku beranjak dewasa, aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu karena ku pikir aku hanya akan membebaninya lebih lama..
'B.W' hotel...
Tempat ku mengawali karir sebagai house keeping hingga aku meraih posisi yg aku inginkan.. Posisi yg cukup tinggi membawa ku menjadi sosok yg berkelas.. Memiliki apartemen mewah, barang-barang branded, dan perhiasan mahal..
Hanya satu yg tidak aku punya..
Yaitu...
Pa
Sa
Ngan
Ya.. Pasangan
Sejak dulu tidak pernah terbesit dalam diriku untuk mencintai orang lain.. Selain nyonya eve dan sahabat kecil ku Hera..
Aku pernah tertarik dengan seseorang di masa laluku.. Hanya sebatas menyukai.. Karena aku menyadari bahwa kasta kami berbeda..
Dinding pembatas yg membuat ku selalu takut untuk menembus nya..
Orang tua mana yg tidak akan menanyakan bibit, bebet, bobot nya ketika anak mereka membawa kekasih mereka ke rumah..
Bibit? Ahh.. Aku hanya anak panti.. Orang tua ku tidak jelas siapa.. Atau kasarnya yg membuat para ibu mereka takut bahwa aku hanya lah 'anak haram'..
Ingat..
'Anak haram'
Oh sebegitu menakutkan itu kah aku..?
🍂🍂🍂
Bolehkah?
Bolehkah aku bermimpi seorang pangeran berkuda putih untuk membawa ku ke dalam istana dan menjadikan ku satu-satunya putri..
Teruslah berkhayal erine
Sesuka hatimu
Dan kembalilah pada kenyataannya
Sekarang..
Sadarlah..
Ketika semua sudah ku dapatkan, bukan berarti aku puas dengan segalanya.. 'Keserakahan' dalam diriku telah mendarah daging..
Bahkan apa yg tidak bisa aku beli sekarang.. Aku juga menjadi donatur tetap di heaven salah satu cita-citaku adalah membahagiakan mom eve dan adik-adik..
KAMU SEDANG MEMBACA
"THE CONTRACT" [Sehun EXO]
FanfictionKerja.. kerja.. kerja hanya itu yg ada dalam benak erine.. hingga seseorang mengancam karir yg telah ia bangun lalu apa yg harus dilakukannya? hanya satu yg dapat menyelamatkan nya.. yaitu... "sebuah kontrak"