Menjadi istri sah seorang pewaris hotel tempat nya bekerja adalah bukan bagian mimpi dari seorang erine, tapi nyata nya dia menjadi istri sehun sekarang.. contohnya pagi ini, "BW" hotel dikejutkan dengan kedatangan mereka, Sehun dan juga erine.. Secara mengejutkan sehun mengumumkan bahwa erine adalah istrinya, yang sontak saja mengejutkan semua orang disana dan erine otomatis menjadi bahan ghibah semua karyawan, karena pada saat pernikahan tidak semua karyawan hadir. Sebenarnya erine menentang hal ini pada hari sebelumnya, melarang sehun dengan ide gilanya untuk mengumumkan bahwa dia adalah istrinya..
"Bagaimana rasanya jadi istri seorang sehun james?" tanya sonya yang memecah lamunan erine akan kejadian tadi pagi.
"tidak ada yang spesial sonya, hanya statusku saja yang berubah" jawab erine enteng.
"Aku heran padamu erine, kau seolah tidak bahagia dengan pernikahan ini? apa sehun tidak sesuai ekspektasimu? apa dia tidak se hot yang dibicarakan gadis-gadis diluar sana?
"Tentu aku bahagia (mungkin) dan berhenti menilai sehun dari sudut pandang sexualitasnya, kau pikir aku menikahinya karena untuk itu, aku tidak se mesum dirimu sonya" delik erine sebal.
"Katakanlah aku memang mesum, jadi ceritakan padaku.. bagaimana malam pertama kalian?" goda sonya.
Erine enggan menanggapi sonya jika dia dalam mode kepo nya seperti itu jika bukan sehun yang tiba-tiba datang menanggapi sonya..
"Kau tidak menanyakan nya padaku sonya" kali ini sehun yang menggoda sonya.
"A..aa..anu sajangnim aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya ingin menggoda si perawan yang sudah tidak perawan ini..kkk" jawab sonya yang lagi-lagi mengejek erine secara terang-terangan sementara sehun menatap penuh arti.
"Sebaiknya kau pergi sonya, sebelum aku melakban mulutmu itu" kesal erine
"Baiklah kalau begitu aku kembali ke meja ku, permisi sajangnim"
. . .
"Ada apa kau kemari sehun?" tanya erine.
"sehun? kau tidak mau mengubah panggilan nya menjadi sayang, yeobo, atau suamiku"
"aku sedang tidak mood untuk berdebat denganmu, langsung saja.. katakan" tegas erine
"aku tidak sedang berdebat, aku memberi mu pilihan untuk mengganti sehun menjadi apapun itu yang membuat kita terlihat seperti suami istri sesungguhnya" jelas sehun.
"Disini tidak ada orang lain selain kita berdua jadi kita tidak perlu berakting dan mengenai kontrak, ku pikir tidak seharusnya dihapus mungkin kita perlu mengatur ulang seperti misalnya aku setuju bertingkah selayaknya istrimu atau sekamar denganmu tapi untuk having sex aku tetap tidak mau, karena prinsipku tetap aku hanya ingin memberikannya pada suami ku nanti"
Erine akhirnya menyampaikan apa yang ia pikirkan akhir-akhir ini, awalnya ia menyetujui rencana sehun untuk menghapus kontrak dan menjadi suami istri sesungguhnya tetapi erine kemudian berpikir suami istri tidak sama dengan pacaran dan erine tidak ingin seumur hidupnya terjebak dengan sehun yang tidak ia cintai..
"Jadi benar yang dikatakan sonya, kau masih perawan?" sehun mencoba menanggapi erine dengan tenang walau didalam hatinya ia cukup kesal dengan pernyataan erine yang terkesan plin plan dengan kontrak mereka.
"Bukan itu pointnya sehun dan itu bukan urusanmu"
"Oke baiklah, kau bilang itu untuk suami mu lalu aku ini apa?"
"Statusmu memang suamiku, tapi aku tidak mencintaimu sehun.. kau hanya memanfaatkan pernikahan ini untuk mendapatkan apa yang kau inginkan bukan, aku juga ingin bahagia dengan seseorang yang kucintai dan aku tidak mau selamanya hidup dibawah kekuasaanmu yang jahat dan terlalu otoriter" Erine hampir saja meneteskan air matanya ntah mengapa ia merasa melukai sehun dengan mengatakan itu, tapi ia berusaha untuk jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
"THE CONTRACT" [Sehun EXO]
Fiksi PenggemarKerja.. kerja.. kerja hanya itu yg ada dalam benak erine.. hingga seseorang mengancam karir yg telah ia bangun lalu apa yg harus dilakukannya? hanya satu yg dapat menyelamatkan nya.. yaitu... "sebuah kontrak"