kateikyōshi

+ 3

"aku sudah bilang, namaku Jeon Jungkook"

Ekspresi Hobie tak karuan, begitupun dengan detak jantungnya. Tapi ia masih sempat mencubit perut Taehyung sesekali, mengisyaratkan agar cepat menetralisir suasana saat ini.

"ah.. aahhhh Su-Sunbae.. namamu Jung, Jung.. Jung..? " Taehyung terbata-bata lalu menatap Hobie seraya bertanya.

"Jungkook" ujar Hobie pelan.

"ahhh iya, Jungkook Sunbae, wahhh aku tak mengira kalau orang sepertimu suka datang ke taman sekolah juga ahhahaha" Taehyung masih saja kikuk.

Yang dihadapannya hanya diam mematung dengan ekspresi datar.

"aku tidak sepertimu yang menyalahgunakan taman ini untuk bermalas-malasan. apa kau lupa? ini hari kamis, aku sudah memberi tahumu jadwal belajar dan tempatnya, di perpustakaan atau disini" Jelas Jungkook.

Taehyung menghela napas berat, berdiri menghampiri Jungkook lalu tersenyum.

"maaf ya Jungkook-ssi, mungkin aku sangat bodoh sampai tak bisa mengingat hari.. tapi setidaknya aku masih bisa mengingat bagaimana caranya bersopan santun. apa karena kau lebih tua atau lebih 'pintar' dariku kau bisa lebih seenaknya? cih, untuk saat ini lebih baik aku keluar dari sekolah daripada harus belajar denganmu!" Taehyung mendadak menggunakan bahasa formal dan menekan suaranya. Lalu menendang bangku yang ada didekatnya dan bergegas pergi.

Hobie panik, ia menatap orang yang membuat jantungnya tak karuan didepannya.

Jungkook mengerutkan kening dan menelan ludah seraya melihat bangku yang Taehyung tendang.

"uhm, ahh, ahahaha, Su-Sunbaenim maafkan temanku, dia memang agak kaㅡ" Kata-kata Hobie terputus.

Jungkook sudah beranjak tanpa menoleh sedikitpun pada Hobie.

********

"aaaaish, aaa aaakh, Oi!! pelan-pelan!! " Taehyung memarahi Hobie seraya menarik rambutnya dengan pelan.

Hobie sedang mengompres kaki Taehyung. Ya, saat ini kakinya sangat merah dan hampir bengkak. Bagaimana tidak? Ia menendang mulut sebuah bangku kayu terkuat di Korea Selatan.

"kita ke UKS sajalaahh" ujar Hobie yang sudah lelah memegang kaki Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum dan menggeleng, mengisyaratkan Hobie untuk tetap mengompres kakinya.

"omong-omong, kau tidak benar-benar ingin keluar dari sekolah kan? tapi dilihat dari sikapnya Sunbae itu menyebalkan sekali" tanya Hobie

"HEI TAEHYUNG!! KAU TIDAK APA-APA?!!?" Teriak Jimin khawatir, tiba-tiba saja ia datang dengan napas terengah-engah.

"ssssttt!! aku baik-baik saja!!" Taehyung memberi isyarat agar Jimin tidak terlalu ribut.

"apa kau berkelahi dengannya?"

"dengannya? siapa?"

"ahh, itu.. tutormu, Jungkook .."

"apa ini? apa kau mengenalnya?" Taehyung membulatkan matanya.

Jimin menghela napas berat. Dengan sangat amat terpaksa, Ia menceritakan masa lalu yang sangat dibencinya itu pada Taehyung & Hobie.

Taehyung mendengarkan Jimin dengan seksama, sesekali ia mengepalkan tangannya dan mengumpat karena kesal.

"hooo, jadi dia cuma bocah ya.." Taehyung bergumam kecil dengan nada meremehkan.

"hebat sekali, lebih muda 2 tahun tapi dia kakak kelas kita" ujar Hobie berbinar.