Marry with Me

Wedding Day (2)

By lawliet144

Happy reading minna-san!
:) :) :)

***

"!!!!!!"

Tiba-tiba asap mengepul di depan tempat pengucapan janji. Semua yang hadir terkejut begitu juga dengan sang mempelai wanita.

Asap pun semakin menipis dan memperlihatkan siapa yang ada di baliknya.

Laki-laki bertubuh tegap, memakai jas dan juga surai raven yang di tata sedemikian rupa hingga menyerupai pantat ayam.

Dengan posisi seperti seorang pangeran yang tengah menjemput sang putri, si raven dapat membuat para gadis mimisan akut. Dan para laki-laki mendengus.

"Cih. Sok keren!"

Komentar pertama yang keluar dari mulut sang tunggal Nara.

"Lho, Sasuke bisa sulap juga ya? Hebaaat!"

Berikutnya, komentar membara dari seorang Rock Lee yang keluar.

"Sasuke-kun selalu kereeen! Kyaaaaa.....!!!"

Disusul teriakan nyaring dari para undangan berjenis kelamin perempuan yang terdengar sangat ricuh.

'Hohoho... Aku memang selalu keren!'

Batin Sasuke narsis.

Sasuke menyeringai saat mendapati wajah calon istrinya memerah dengan mata berkaca-kaca.

"Aku datang, Hinata!"

'Huuu,,, dasar Uchiha ayam tak tahu diri. Sudah datang terlambat -sangat- masih bisa pula berlagak keren!'

Cibir Neji dalam hati.

Hinata mengangguk. Sungguh, air matanya akan benar-benar menetes jika saja ia tak ingat pesan ayahnya.

Sasuke berdiri. Ia menggenggam tangan Hinata dan mengajak Hinata menghadap sang penghulu untuk mengucap janji.

"Hey, sensei. Lakukan pengucapan janji dengan cepat. Ini sudah sangat terlambat!"

"Ya, baiklah!"

Jawab Kakashi malas.

'Dasar, ini semua juga karena dirimu sendiri, Sasuke!'

Batin Kakashi-sensei yang bertugas sebagai penghulu.

Hinata merona mendengar ucapan Sasuke yang berkesan tak sabaran.

'Uchiha ayam, sialan!'

Umpat Hiashi

"Baiklah, kita mulai saja"

Mendengar suara malas milik Kakashi, para undangan segera mengfokuskan perhatian mereka pada dua pasang muda mudi yang akan mengikat janji.

"Kau Uchiha Sasuke. Kau akan menjadi seorang kepala keluarga, suami dari Hinata Hyuuga yang sebentar lagi akan menjadi Uchiha dan ayah dari anak-anakmu kelak. Bersediakah kau menjadi panutan yang baik, melindungi keluargamu sepenuh hati, menyayangi mereka segenap jiwa?
Bersediakah kau bersama selamanya dengan Hinata Hyuuga dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sa...."

"Aku bersedia!"

Sela Sasuke lantang.

'Dasar tidak sopan'

Neji kembali mengumpat.

'Dasar menantu kurang ajar!'

Hiashi juga tak mau kalah.