AUTHOR POV
Music Bank Singapore, Agustus 2017.
Hari ini kamu belum merasakan tidur sama sekali. Astaga pekerjaan sebagai stylish dan make up artist memang melelahkan. Ini bukan pekerjaan mudah, layaknya jika kamu seorang artis yang harus selalu tersenyum diatas panggung, kamu juga sebagai stylish dan make up artist harus memberikan hasil yang memuaskan para fansnya. Bersama dengan salah satu grup yang sedang banyak dibicarakan saat ini, BTS jadwalmu pun ikut tidak beraturan. Teman seperjuanganmu, salah satu partner make up artist di Bighit Entertainment ini juga sedang mengambil cuti untuk menikah dibulan ini sehingga sepertinya pekerjaanmu akan menjadi double.
Bagi kalian mungkin menyenangkan jika bisa melihat artis dengan jarak dekat seperti ini. Namun jika kalian melakukan pekerjaan seperti ini, tentunya banyak yang harus kalian korbankan. Seperti waktu libur kalian yang sedikit. Disana ada jadwal yang harus diselesaikan sang artis, disana juga kalian harus selalu ada. Bisa dibayangkan kalian sama sibuknya dengan mereka.
"(Y/N-ah), coba kau benarkan ini sebentar..." seru Manajer Sejin mengantar Jimin dan Jin kearahmu. Kamu pun langsung mengerti dan memberikan make up ke mereka yang terlihat sudah terhapus sedikit. Walaupun saat ini masih rehearsal, mereka harus tampil perfect karena ada shooting untuk Bangtan TV Behind Music Bank in Singapore.
"Kenapa kau masih disini, (Y/N-ah)? (Your Friends Name) tidak datang membantu?" seru Jin melihatmu yang hanya sendirian berjaga untuk make up rehearsal mereka. Sepertinya Jin tidak tega melihatmu sibuk sendirian mengurusi ketujuh member BTS ini, melihat sedikit kekhawatiran di wajahnya.
Kamu hanya tersenyum untuk mengurangi rasa lelahmu lalu memberikan tisu ke Jin untuk mengelap keringat yang ada di keningnya. "Dia sedang cuti, dan sepertinya kami belum mendapatkan pengganti sementaranya. Untuk sementara aku yang akan bertanggung jawab, Oppa hehe."
Setelah membetulkan make up Jin kamu kemudian berpaling ke Jimin dan melihat Eyelinernya yang sudah terhapus sedikit. Kamu langsung menyiapkan eyeliner untuk dipakai Jimin dengan mengambil tas makeup yang kamu gantung didepan dada. Jimin memandangimu yang sedang mempersiapkan make up untuknya.
"Kamu terlihat sangat lelah (Y/N-ah)." sahut Jimin. Usiamu memang seumuran dengan Jimin disini, oleh karena itu ia bicara seperti layaknya bicara dengan teman seumuran. Jimin memang orang yang perhatian dan peduli kepada orang lain apalagi jika ada sesuatu hal aneh yang dirasanya
Ah, apakah begitu terlihat kelelahanmu ini sampai dua orang pria ini mengetahuinya? Kamu memang tidak bisa berbohong dengan yang kamu rasakan saat ini.
Sambil menorehkan perlahan Eye liner dimata Jimin, "Ya sedikit, tapi ini belum seberapa dibandingkan saat kalian sedang masa comeback. Bahkan jika dua orang yang bekerja pun terasa berat hehe...". Tanganmu tidak berhenti bergerak mengganti alat make up untuk mereka.
"Maafkan kami, (Y/N-ah). Aku akan meminta Sejin Hyung untuk mencarikannya secepatnya." Jimin bicara sambil melihat ke arahmu yang saat ini sedang memoles bibirnya dengan lipstik berwarna kecoklatan.
Kamu tertawa, "Astaga Jimin, aku sudah terbiasa selama tiga tahun. Kau tidak perlu khawatir..." kamu melihat kembali ke arah mereka berdua. Memastikan make up mereka perfect untuk didepan kamera.
"(Y/N) menyukai pekerjaannya, Jim. Karena bisa selalu bersama tujuh orang tampan seperti kita." sahut Jin bercanda sambil melayangkan flying kissnya kearahmu. Kamu langsung menginjak kaki Jin pelan ketika ia bicara seperti itu. Ia memang orang yang percaya diri, tapi sungguh, terkadang kamu menyetujui pendapatnya itu.
Jin meringis kesakitan namun tersenyum kearahmu. "Ya! Aku akan tampil sebentar lagi tapi kau malah menginjakku."
Setelah selesai, Jin dan Jimin langsung kembali mengikuti Manajer Sejin kembali melakukan rehearsal. Kamu kemudian duduk di kursi dekat para staff untuk mengistirahatkan kakimu. Sudah berapa lama rasanya kamu tidak duduk dan rasanya nikmat sekali hanya duduk sebentar seperti ini.
Tidak lama setelah rehearsal selesai lima menit kemudian, Taehyung tiba-tiba datang menghampirimu.
"Kau tidak beristirahat diruangan?" sahutnya ketika melihatmu duduk lelah sambil memperhatikan rehearsal mereka.
Kamu menoleh sedikit, kemudian berpikir sejenak untuk menjawabnya. Iya, saat ini sebenarnya yang kamu inginkan adalah istirahat sejenak, tapi sepertinya waktu belum memungkinkan. "Aku masih dibutuhkan sepertinya disini, jadi aku akan istirahat sebentar setelah kalian selesai rehearsal. Seperti jadwal kalian hari ini untuk merekam rehearsal BANGTANTV behind Music Bank, jadi aku harus stay untuk make up kalian."
Taehyung melihatmu sebentar kemudian menghampiri staff Music Bank disana dan kembali kearahmu dengan memberikan botol minum. Kamu melihatnya sekilas memberikan tanda bingung 'Untuk apa?'.
"Ambilah, kurasa kau belum minum dari tadi. Ini akan membuatmu menjadi lebih segar." sahutnya sambil mengulurkan tangan kearahmu dengan botol minum tersebut.
Dengan ragu kamu mengambil botol minum tersebut dan kemudian membuka dan meminumnya perlahan. "Terima kasih Tae." Astaga.... hanya dengan air seperti ini sudah dapat membuatmu segar, mungkin memang kamu kurang minum makanya sedikit merasa kelelahan seperti ini. Kemudian kamu menengguk kembali air tersebut sampai setengah penuh.
Taehyung tertawa melihat kamu yang sepertinya kehausan, "(Y/N-a), pelan-pelan kau bisa tersedak!" sahutnya sambil memukul pelan punggungmu.
Ia meledekmu bercanda. Taehyung memang seperti ini dengan semua orang, selalu memberikan perhatiannya yang tidak dapat diduga-duga. Ia benar-benar sangat ramah dengan semua orang. Saat pertama kali kamu masuk menjadi salah satu staff bighit ini pada saat Era Boy in Luv bersama Manajer Sejin, Taehyung menjadi orang pertama yang kau berikan tanggung jawab untuk kamu makeup. Ia sangat suka bercanda dan memberikan keramahan kecilnya kepada setiap orang. Bahkan dengan orang baru sepertimu, ia tidak sungkan melakukan hal konyol.
Kamu tertawa, "Tae, aku bukan anak kecil haha..." Taehyung memberikan senyumannya kemudian melambaikan tangannya kearahmu sekilas dan kembali ke rehearsal.
Kamu melihat dari balik panggung Yoongi dan Namjoon nampak berkeringat banyak, dan setelah musik berhenti, kamu langsung menghampiri mereka berdua memberikan tisu untuk di mengelap keringat mereka. Beberapa staff lain mengipas-kipas mereka agar tidak kepanasan membantu meringankan pekerjaanmu yang sendirian ini. Sambil melakukan kedua hal itu, beberapa kamera mulai merekamnya berbicara.
"Sebentar lagi kami akan melakukan comeback, namun kami masih belum menentukan waktunya. Kuharap kalian akan menyukainya nanti. Seperti biasa, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian...." seru Namjoon kearah kamera sambil melambaikan little heart dari tangannya ke kamera. Ah, dia bicara dengan fansnya disana.
Kamu melihat Yoongi hanya memberikan Aegyo-aegyonya ke arah kamera dibelakang Namjoon dan kemudian membuat Namjoon tertawa ketika menoleh kebelakang. Tidak lama kemudian Hoseok menghampiri mereka dan menari-nari didepan kamera. Seperti biasa. Mereka kemudian berbicara dengan penggemar mereka tentang kegiatan mereka setelah Music Bank ini. Dan rencana comeback mereka yang akan dirilis bulan September. Kamu tidak begitu mendengarnya karna sibuk mengipas-kipas mereka dari samping kamera.
Tadinya, kamu berniat untuk membetulkan makeup Namjoon, Yoongi, dan Hoseok, tapi akhirnya kamu berpikir sepertinya nanti saja. Membiarkan mereka bersama fans tersayang mereka terlebih dahulu. Kamu juga tidak ingin wajahmu nampak didepan kamera.
Jungkook kemudian menghampirimu tanpa terlihat dari depan kamera, entah darimana ia datang. "Noona, aku minta tisu..." kamu menatapnya kemudian langsung memberikan tisu karna melihat peluhnya yang banyak turun dari rambutnya. Namun karena rambutnya benar benar basah saat itu, kamu memutuskan untuk mengelapnya sendiri dengan saputangan yang kau bawa di saku.
"Astaga, Jungkook-a mengapa kau keringatan sekali?" kamu terkejut melihatnya keringatan seperti itu. Kamu mencoba menepuk pelan dengan saputangan setiap keringat yang ada diwajah dan rambutnya.
Jungkook terkekeh, "Sepertinya hari ini aku terlalu bersemangat, Noona." kemudian ia mulai bertingkah jail dengan bergerak-gerak didepanmu, membuatmu jadi susah untuk mengelap keringatnya.
"Jungkook-a, jangan buat aku merusak make up mu ini." sahutmu melotot. Jungkook hanya tertawa melihatmu yang marah namun tidak terlihat galak.
Sebagai salah satu staff Bighit, kamu benar-benar sangat menyukai keluarga ini. Mereka benar-benar memberikanmu banyak pelajaran dan pengalaman untuk bermimpi setinggi mungkin, namun tidak pernah berubah sedikitpun dengan ketenaran yang didapatkan. Kau beruntung Manajer Sejin memberikan rekomendasi dirimu kesini. Berkat dia, kamu bisa bertemu orang-orang hebat disini. Kau belajar banyak hal dari Big Hit.
Sampai suatu hari kau sendiri tidak menyadari, hatimu berdebar ketika melihat salah satu orang disana.... dan tanpa kau sadari sebuah perasaan aneh muncul bahkan ketika kamu hanya melihatnya ada didekatmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reply Me, Bangtan. Imagine BTS. BTS FF.
FanfictionD-DAY. Hari dimana kamu mengetahui perubahan yang ada pada dirimu. Hari dimana kamu mengetahui, hatimu tidak lagi sama seperti sebelumnya ketika melihatnya. Kamu tahu ini salah, tapi siapa yang bisa tahu kemana hati ini akan berlabuh? Ini karya i...