Chapter 6

291 41 6
                                    

Warning!  OOC,TYPO

*GS for uke*

~Happy Reading~

*****

Flashback ON

"Hey Minghao!" teriak junhui (kecil)

"Ada apa?" gadis kecil berbadan mungil yang bernama Minghao itu pun menoleh kearah asal suara.

"Apa aku boleh meminjam uang mu?"
"Minta saja pada orang tua mu!"

"AKU BILANG AKU INGIN MEMINJAM UANG MU! BUKAN MEMINTA UANG MU!" Junhui (kecil)  sedikit menaikkan nada suaranya.

Minghao (kecil)  dengan cepat pergi meninggalkan Junhui (kecil)  sendirian. Kaki-kaki mungil Minghao berusaha berlari menjauhi Junhui.

"Kenapa kau meninggalkan ku?  Aku kan sedang bicara dengan mu." dengan wajah kecewa, Junhui memutuskan pergi mengejar Minghao.

"TUNGGU AKU XU MINGHAO!"

Flashback OFF

TING... TING....

"Yeobseyo? " pria bertubuh tinggi, berkulit putih, dan berwajah tampan yang kini sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk yang berada di lehernya pun mengangkat telepon yang berbunyi sejak tadi.

"Appa... " kini raut wajah nya berubah.

"Tidak, aku akan tetap disini."

"WEN JUNHUI!  KAU TIDAK MAU?" suara seseorang yang berasal dari telepon itu terdengar sangat kencang. Jun sedikit menjauhi telepon itu dari telinganya.

"Tidak, terima kasih." Jun dengan cepat menutup telepon itu.

.

.

"Hahahahaha dasar kuda aneh! Kau sangat aneh Lee Seokmin! Hahaha." Mingyu dengan kencang berteriak sambil menunjuk kearah Seokmin yang sedang duduk santai.

"Apa? Siapa yang kau sebut kuda aneh?" Seokmin hanya menjawab dengan wajah bingung.

"Tentu saja kau!"

"JIKA AKU KUDA ANEH, LALU KAU APA? KUCING HITAM?" Seokmin membalas ucapan Mingyu.

"KALIAN BISA DIAM TIDAK?" gadis bertubuh mungil dan berwajah manis yang sedang duduk diantara Seokmin dan juga Mingyu hanya menatap kedua temannya dengan tatapan tajam.

"Mingyu yang bikin masalah!" Seokmin dengan bangga menunjuk Mingyu sebagai pelaku/?

"Tidak! Seokmin hyung dulu yang bikin masalah! Siapa suruh wajahnya mirip kuda!" Mingyu dengan bangganya menunjuk kearah Seokmin.

"Wajah ku memang seperti ini tau!"

"SUDAH DI—"

"MINGAHO!!!! XU MINGHAO!!!!" Jihoon berlari dengan cepat kearah Minghao.

"Ada apa Jihoon eonni?"

Jihoon berhenti dan menarik nafas dalam-dalam, lalu membuangnya secara pelan-pelan "Wen Junhui akan pergi prancis hari ini!"

Dengan cepat Minghao berdiri dan menatap Jihoon dengan tatapan tidak percaya.

"Jjinja? " Jihoon hanya mengangguk ngangguk menandakan 'iya'.

"Kenapa ia tidak bercerita pada ku?"

"Hyung juga tidak bercerita apa-apa pada ku." Mingyu dan Seokmin berdiri dengan tatapan bingung. Tentu saja mereka bingung, biasanya Jun selalu bercerita kepada mereka berdua jika ingin pergi kemana-mana dan ingin melakukan sesuatu.

"Aku tidak tau, tapi ia akan berangkat ke prancis hari ini. Pesawatnya akan terbang pukul 11 pagi." jelas Jihoon.

Minghao melihat jam tangan miliknya, "sekarang sudah jam 10 lewat 10." ucap Minghao.

"Kau masih punya waktu 50 menit untuk pergi ke bandara." Mingyu memegang pundak Minghao sambil tersenyum.

"Baiklah, aku pergi dulu." dengan cepat Minghao berlari mencari taksi untuk mengantarnya ke bandara.

"Tuan Coklat! Kenapa kau pergi secara mendadak?" gumamnya.

.

.

"Hyung, apa kau benar-benar ingin pergi?" Soonyoung memegang pergelangan tangan Junhui.

"Apa kau tidak ingin berpamitan dengan Minghao dulu?" ucap Jeonghan yang berdiri di samping sang kekasih—Seungcheol. Jun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Jangan bilang pada Minghao kalau aku akan pergi untuk waktu yang lama, bilang padanya kalau aku akan kembali untuk menemuinya suatu saat nanti." Jun hanya tersenyum.

"Baiklah, hati-hati." Seungcheol tersenyum sambil berpelukan dengan temannya tersebut.

"Hyung, apa kau tidak ingin menunggu Mingyu dan Seokmin?" ucap Chan.

"Nanti akan ku ceritakan semuanya pada Mingyu." ucap Wonwoo

"Aku juga akan menceritakannya kepada Seokmin nanti." ucap Jisoo

"Hyung, cepat kembali." Soonyoung memeluk Jun dengan sangat erat.

"Jaga dirimu baik-baik." ucap Hansol sambil melambai-lambaikan tangan.

"Ku harap, kau akan baik-baik saja." ucap Soonyoung sedikit berbisik.

"Tentu saja aku akan baik-baik saja." Jun tertawa kecil kearah Soonyoung. Soonyoung hanya tersenyum dan sedikit mengeluarkan air mata.

"Aku akan baik-baik saja." Jun tersenyum semakin lebar kearah sahabatnya tersebut.

Sambil melambaikan tangan, Jun mulai melangkahkan kakinya kearah pintu masuk.

"Aku harap kau akan baik-baik saja. Tunggu aku Xu Minghao! Tunggu aku gadis vanilla!" gumamnya.

.

.

.

.

Annyeong!^^

Author datang membawa chapter ke 6 dari ff JunHao ini!

Maaf, author jarang update :(
Jarang ON juga :(

Author lagi sibuk di Real Life :")
Karena tugas semakin banyak, author jadi jarang update :")
Tapi author bakal usahain supaya bisa fast update :)

Ceritanya semakin ga jelas ><

Bakal banyak Flashback di chapter selanjutnya :-)

Terima Kasih untuk yang sudah membaca,memvote,dan meninggalkan komentar di cerita ini :))

Ice Cream ; (JunHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang