Untuk mama yang aku cintai
Yang selalu ada dihatiku
Tapi, selalu aku lukai
Untuk papa yang aku sayangi
Yang menemani hari hariku
Tapi, selalu aku kecewakan
Hari ini, tepat hari ini
Anakmu beranjak dewasa
17th
Usia dimana aku harus berpikir dewasa
Usia dimana aku harus mencari jalan keluar untuk semua masalahku.
Usia dimana masih terlalu dini untuk memulai segalanya dari Nol.
Mama..
Terimakasih telah membuat aku lahir kedunia yang kejam ini
Aku belajar bersyukur dari dunia ini untuk tidak selalu menganggap mudah apa yang sedang kujalani
Papa..
Terimakasih telah menjadi 2sosok yang berbeda untukku.
Kau menjadi Mama dan Papa untukku.
Terimakasih telah mengajarkan aku rasa sakit untuk bisa membuat ku kuat dikemudian hari
**
Aku menangis
Untuk kesekian kalinya
Angin, bisakah kau terbangkan luka ini?
Air, bisakah kau lunturkan kesedihan ini?
Untuk kesekian kalinya
Rain inget Mama
Rain rindu Mama
Hujan, bisakah kau hempaskan rasa sakit di hatiku?
Senandung kata aku ucapkan
Senandung doa aku untaikan
Tanpa Mama, aku lemah
Aku ga percaya diri
Tawaku Palsu
Ketika malam tiba
Aku menangis
Untuk kesekian kalinya
Aku menyesali keputusanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku Berbeda?
Teen FictionWarning! Ini sebuah perjalanan kisah nyata Jangan baca kalo gamau nyesel! Sebuah Cerita singkat yang benar-benar terjadi Hanya Sebuah ungkapan rasa hati yang terus menjerit Sebuah Cerita singkat perjalanan hidup.. Percayalah, Mama-mu adalah Jiwamu.
