Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

Addicted II Chapter 008 - Mengunjungi Asrama Seseorang

Setelah di Chapter sebelum nya,duduk selama beberapa jam hanya bicara basa basi.

Sekarang Gu Hai malah ngerjain Bai Luo Yin
Lalu Gu Hai malah ngotot mau ikut Bai Luo Yin keasramanya

Kira-kira apa ya yang terjadi, Gu Hai juga cemburu dengan Liu Chong

Ok langsung aja kita cari jawabannya di Chapter ini
Selamat membaca

*****

Seperti dua bilah es beku, Mata Bai Luo Yin yang gelap tergores tanpa henti ke hati Gu Hai.

"Anda memanggil saya ke sini dan berbicara begitu banyak omong kosong supaya saya bisa mendengar kalimat terakhir itu, kan?"

Gu Hai tersenyum agak tulus saat melihat lurus ke arah Bai Luo Yin, "Anda masih mengenal saya dengan baik."

"Itu karena Anda Adalah bawang merah. "

Agak penasaran, Gu Hai menyipitkan matanya," Apa maksudmu? "

"Anda membungkus diri Anda di balik lapisan licin yang begitu tebal sehingga orang tidak dapat menggali anda lebih jauh tentang rahasia itu. Terletak di dalam hatimu Tapi setelah mereka dengan susah payah menahan air mata mereka dan mulai mengupas lapisan satu per satu, akhirnya, mereka menemukan bahwa bawang ini tidak memiliki hati."

Alih-alih diliputi kemarahan, Gu Hai malah tertawa,"Tidak memiliki hati itu lebih baik daripada Memiliki nafas yang busuk. "

Dengan menarik napas dalam-dalam, Bai Luo Yin berseru," Gu Zong, biarkan saya memperlakukan Anda dan memberi makan! "

"Bai Shouzhang, ini terlalu memalukan. "

Dengan mata tertuju padanya, Bai Luo Yin sangat luar biasa. Sopan dalam sambutannya, "Yang seharusnya malu adalah saya. Anda telah menunjukkan ketulusan seperti ini, karena ingin berkolaborasi dengan kami, namun saya telah memarahi reputasi Anda. Biarkan makanan ini menjadi permintaan maaf dari saya. Saya harap Gu Zong tidak membawa ini ke dalam hati. "

"Baiklah!" Kalimat ini sepenuhnya membasmi niat Gu Hai untuk berkolaborasi! Tidak hanya Gu Hai yang tidak bersikap bermusuhan, dia bahkan tertawa agak optimis saat dia secara alami meletakkan tangannya di bahu Bai Luo Yin.

"Sekali pria dan wanita menjadi suami istri bahkan hanya untuk satu malam, cinta akan bertahan selama seratus hari. Saya tidak akan membawa masalah kecil ini ke dalam hati saya. "

Bai Luo Yin merasakan kekuatan di tangan Gu Hai seberat timah saat ia menekan berat bahunya. Hal itu menahannya sampai-sampai dia tidak dapat menemukan pusat gravitasinya.

Ketika mereka tiba di restoran,  dengan ramah pelayan menyerahkan menu, dan Bai Luo Yin langsung mengirimkannya ke Gu Hai.

"Tidak perlu bersikap sopan, pesan apapun yang Anda suka."