Are you Addicted II (bahasa Vers) [[Chapter 209-315]]

Addicted II Chapter 021 - Terus Menakut-nakuti Saya

Target tercapai.

Kalau soal mengingat masa lalu pasti pasti sukses membuat saya merenung hehehe.

Emangnya apa sih sebenarnya terjadi????  Penasaran banget!!!

Oh iya buat kuis kemarin ada yang udah terjawab,, tapi yang belum tau
Kita baca aja dibawah

Selamat membaca

****

Mereka berdua terjebak di rawa selama tiga hari. Selama waktu itu, ada dua helikopter yang melintas tapi tidak melihat mereka karena kabut yang begitu tebal.

Pada akhirnya, semua makanan di ransel sudah habis. Bai Lou Yin membuat keputusan cepat untuk meninggalkan daerah itu. Bahkan jika itu berbahaya, lebih baik daripada duduk di sana menunggu kematian.

Awalnya ketika mereka mencoba meninggalkan daerah rawa besar, mereka menemui banyak kesulitan, tapi karena sekarang ada dua orang, mereka saling menjaga satu sama lain dan mengatasi semua rintangan di sepanjang jalan.

Setelah melintasi berbagai daerah berbahaya, jalan di belakang mereka mulai terlihat lebih baik. Mereka lambat bergerak maju, tapi berjalan lancar dan tidak ada yang berbahaya terjadi.
Hanya dengan begitu, mereka saling berpelukan dan selangkah demi selangkah, mereka bergerak ke arah tempat GuHai berasal.

Dalam tiga hari, mereka tiba di tempat di mana GuHai awalnya memarkir mobilnya. Lubang dimana ban mobil terjebak masih ada, tapi mobilnya sudah lenyap.

GuHai mengertakkan giginya. Dia berpikir bahwa mereka telah berakhir, tapi sepertinya mereka membutuhkan dua hari lagi.

Tanpa makan, mereka mengandalkan air untuk melewati dua hari itu. Jika mereka beruntung, mereka akan berburu, tapi tidak ada kayu bakar kering sehingga mereka bisa memakannya mentah. Selain itu, hanya ada rumput liar dan kulit pohon.

“Tunggu sebentar, aku sakit perut,” kata Bai Luo Yin dengan tidak nyaman. Kemudian dia berbalik untuk mencari tempat untuk membebaskan dirinya sendiri tapi GuHai menghentikannya.

“kamu bisa poop di sini. Ada rawa di mana-mana. Bagaimana jika kamu pergi jauh dan mengalami kecelakaan? Pada saat itu, aku tidak akan bisa menyelamatkanmu tepat waktu. ”

“Aku lebih suka jatuh ke rawa daripada poop di depan matamu.”

Gu Hai tertawa, “kamu memiliki integritas seperti itu.”

Bai Lou Yin menghilang dengan sekejab.
Gu Hai hanya menunggu di sana. Setelah menunggu kira-kira lima menit, dia mendengar teriakan Bai Lou Yin minta tolong.

Sial!!!

Gu Hai bergegas menuju suaranya. Sepanjang jalan, dia hampir masuk ke rawa dua kali karena dia tidak melihat.