Author pov
Hari ini pertama Rina merasakan suasana baru. Ya ini hari pertama ia masuk di SMA. Rina tipikal perempuan yang malu jika berkenalan dengan orang baru.
Ketika ia memasuki ruang kelas, suasana masih sangat sepi. Rina memang terbiasa datang 40 menit sebelum kelas di mulai. Bukan karena rajin tapi karena dia suka suasana pagi ketika menuju sekolahnya.
Sekitar 10 menit sebelum kelas di mulai, kelas sudah ramai namun masih sangat terasa canggung karena ini hari pertama sekolah.
"Hai gue boleh duduk di sebelah lo?" Tanya seorang perempuan yang belum Rina kenal.
"Silahkan". Sahut Rina sambil tersenyum yang di balas senyum juga.
"Kenalin gue Dinda". Ya dia mengenalkan diri setelah duduk manis dan mengajukan tangannya.
"Hm.. gue Rina" balas Rina masih dengan senyum dan membalas jabatan tangannya.Di hari pertama nya, Rina menemukan teman baru bernama Dinda, Reza, Tania dan Putri. Dinda adalah teman sebangkunya, Tania dan Putri duduk tepat di depan Rina di meja pertama sedangkan Reza duduk di samping Putri yaitu didepan meja guru. Tetapi ketika sedang jam istirahat Rina tetap bermain dengan teman teman lainnya di kelas.
...
Setelah beberapa hari melakukan kegiatan belajar mengajar, kini sekolah Rina sedang mengadakan demo ekskul. Rina sangat menunggu saat ekskul basket melakukan demo.
Ya, sejak dia di larang mengikuti basket karena cidera pada kaki, ayah Rina mengatakan bahwa Rina boleh mengikuti basket lagi ketika SMA. Itu alasan Rina begitu excited menunggunya.
Setelah ekskul basket melakukan demo, Rina langsung menghampiri panitia ekskul basket untuk mengambil formulir. Rina satu satunya perempuan yang mengikuti ekskul basket di kelasnya. Tetapi ada Reza yang mengikuti ekskul basket juga.
Setidaknya aku tidak sendiri. Batin Rina.
Latihannya di lakukan setiap hari Selasa dan Jum'at pukul 3 sore. Rina langsung mengisi formulir dan langsung memberikan ke panitia di hari itu juga.
....
Rina sudah sudah menjalankan latihannya 2 kali. Hari ini hari ketiga nya dia latihan, karena di hari Selasa Rina pulang sekolah pukul setengah 3 sore maka Rina membawa baju ganti untuk latihannya hari ini.
Rina Pov
Aku menuju sekolahku dengan di antar ayah menggunakan motor. Ketika di jalan aku bertemu seorang lelaki yang di antar ayahnya juga (sepertinya) yang tidak asing tetapi aku tidak tau namanya.
Lelaki itu ikut melihatku dan dia tersenyum, aku hanya membalasnya. Ternyata dia turun di tempat yang sama denganku, di depan gerbang sekolahku.
Berawal pertemuan yang tidak sengaja ini kisah ku di mulai.
-----------
TBC...
HAI !!! BAGAIMANA? INI CERITA PERTAMA KU. JANGAN LUPA VOTE DAN BERI KOMENTAR AGAR AKU BISA LEBIH BAIK.
TERIMAKASIH~~
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCAYA CINTA ?
Teen FictionApa benar cinta begitu indah ? Apa harus percaya akan cinta jika berujung menyakitkan ?