This Is Just Love ❤

"TIJL" Episode 9 ❤

Suara alunan khas pernikahan mengiringi jalan Hinata menuju altar pernikahan. Dengan didampingi Minato yang mengandeng lengan Hinata menuju altar pernikahan. Naruto sang calon suami Hinata yang sudah setia menunggu pengantinnya berdiri dengan sangat gagah dan tampan diatas altar pernikahan. Tak lupa beberapa tamu yang akan menjadi saksi bisu pernikahan antara kedua mempelai dalam mengikat hubungan mereka menjadi sepasang suami istri. Dengan langkah perlahan Hinata mulai tiba.

Kini Hinata telah sampai di altar dan langsung saja Minato menyerahkan Hinata oada Naruto yang sebentar lagi akan menjadi suami sah Hinata. Wajah merah merona yang terlihat dari kedua mempelai tak bisa dipungkiri terlihat sangat jelas. Gugup dan tak bisa berkata berkata itu lah yang saat ini Naruto dan Hinata rasakan.

Upacara pernikahan yang saklar pun dimulai. Dengan disahkannya Naruto dan Hinata sebagai suami istri menjadi moment yang sangat membahagiakan bagi seluruh tamu undangan. Dan saat sesi acara memasuki mencium pasangan semakin membuat acara pernikahan itu semakin meriah.

Kedua wajah mempelai sangat merah merona karena harus melakukan sesi ciuman seperti ini. Walaupun sudah pernah melakukannya mereka tetap saja gugup untuk melakukannya kedua kalinya. Dengan terpaksa, Naruto memulai untuk mencoba mencium Hinata. Mendekatkan wajahnya dengan Hinata, lalu Hinata pun mau tak mau harus ikut melakukannya. Dan mereka pun berciuman. Tak begitu lama namun ciuman yang didasari untuk pernikahan ini menjadi moment yang manis untuk kenangan mereka berdua kelak nanti.

Suara gemuruh tepuk tangan semakin dan semakin membuat acara pernikahan itu meriah. Kini Naruto dan Hinata sudah sah menjadi sepasang suami dan istri. Kehidupan baru mereka akan dimulai dari sekarang. Menjalani ikatan suami istri yang telah mempersatukan mereK.
.
.
Diperjalan pulang kerumah

Naruto dan Hinata saat ini sedang diperjalan pulang. Mereka berdua ada dalam satu mobil dengan didampingi orang tua Naruto.

"Naruto. Sekarang kau sudah menjadi suami Hinata. Kau harus menjaganya. Mulai sekarang kau harus selalu pulang cepat untuk menjaga istri kecilmu hihi" ucap Kushina.

Naruto hanya mendengarkan perkataan ibunya dan melirik kearah Hinata yang sudah tertidur pulas disampingnya. Sepertinya Hinata kelelahan karena satu harian harus meladeni tamu yang begitu banyak diundang diacara pernikahan mereka. Perasaan Naruto masih tak habis fikir karena bisa menikah dengan gadis kecil seperti Hinata.

"Hmm..Hinara tertidur ?" ujar Kushina melihat Hinata yang tertidur "Naruto bawa dia kekamar kalian" ucap Kushina.

"Apaa? Ta~tapi Kaa-chan..aku.."

"Bukankah kalian sudah resmi menjadi suami istri. Cepat bawa dia. Kasian dia tertidur seperti itu. Pasti dia kelelahan"

Naruto tak bisa lagi menjawab penjelasan dari ibunya. Naruto pun mengikuti perintah ibunya dan menggendong Hinata ala brydal style. Karena terlalu lelah Hinata tak sadar bahwa dia sekarang digendong Naruto menuju kamar mereka.

Naruto membawa Hinata kekamar miliknya. Meletakkan Hinata diatas ranjangnya. Lalu Naruto melihat Hinata yang sudah tertidur sangat pulas diatas ranjangnya.

'Dia cantik kalau sedang tertidur' batunnya melihat Hinata.

Mata biru laut itu melihat kearag bibir merah milik Hinata. Sebesat ingatannya muncul saat di altar pernikahan tadi pada saat dia mencium bibir ranum milik Hinata begitu Manis dan sangat menggonda.

'A~apa yang aku pikirkan? Tidak..tidak..' langsung saja Naruto menghilangkan pikiran mesumnya itu pada Hinata.

Setelah mencoba mengkilahkan pikirannya itu, Naruto kembali memunculkan pikiran mesumnya tadi melihat bentuk tubuh Hinata yang bisa dibilang cukup menggoda. Dengan dada yang terbentuk sempurna kulit putih yang halus. Tangannya mulai ingin memegang kedua bongkahan milik Hinata. Dengan wajah yang memerah sempurna tanpa sadar tangan Naruto ingin menyentuhnya. Dan kemudian kembali lagi Naruto mengkilahkan pikirannya itu.