"TIJL" Episode 11 ❤

3.9K 216 2
                                    

"Lepaskan tanganmu dari istriku" tatapan sengit yang diberikan Naruto pada Toneri dan langsung membuatnya terkejut dengan kehadiran Naruto yang datang tiba tiba.

Kemudian Naruto mengangkat Hinata yang pingsan dan langsung membawanya kerumah sakit terdekat. Toneri hanya bisa termangu melihat kepergian Hinata yang dibawa oleh Naruto.
.
.
Pagi menjelang. Hinata tampak terbaring diatas kasur rumah sakit dengan selang infus yang menempel dilengannya. Dengan cahaya yang masuk melalui jendela rumah sakit langsung membangunkan Hinata. Mata nya perlahan terbuka akibat kilauan cahaya yang membangunkannya.

"Dimana aku ?" Hinata memperhatikan langit langit kamar yang brwarna putih dan ruangan yang berbau obat yang sangat menyengat.

Tiba tiba seseorang membuka kamar Hinata. Dengan pakaian seperti seorang suster. Dan suster itu menyapa Hinata yang masih terlihat bingung dengann keberadaanya.

"Selamat pagi Nona Namikaze. Anda sudah sadar" sapa suster itu dengan sangat ramah dan mendekati Hinata yang masih terbaring ditempat tidur.

"I~iya" jawab Hinata yang terpekik saat melihat seorang suster yang datang menghampirinya. Dan dia pun sekarang tau bahwa dia sekarang ada dirumah sakit. Tapi belum juga mengingat tentang kejadian semalam yang terjadi padanya.

"Bagaimana keadaan anda sekarang nona ? Apa sudah baikan ?"  tanya suster itu sambil mengecek selang infus Hinata.

"Iya sudah sus" jawab Hinata "suster. Kenapa aku bisa berada disini ? Apa yang terjadi ?" tanya Hinata.

"Oh..semalam anda dibawa suami anda kemari dalam keadaan pingsan. Anda terjatuh dari tangga nona "

"Apaa..su~suami" Hinata terkejut saat mendengar suster itu mengatakan suami atau Naruto yang membawanya kerumah sakit. Dengan raut wajah yang tiba tiba saja mulai berubah menjadi khawatir Hinata ketakutan. Bisa saja bukan Hinata akan diomeli Naruto karena tak mendengarkan apa yang dilarang suaminya. Ditambah lagi, jika tau semua yang terjadi pada Hinata saat ini Naruto sudah mengetahuinya.

"Sudah selesai nona. Kalau begitu saya permisi dulu" pamit suster itu sambil berojigi setelah selesai mengecek infus Hinata.

Raut wajah Hinata masih terlihat ketakutan dan dirambah lagi khawatir. Apa yang akan dilakukan Naruto sekarang padanya saat dirinya tau bahwa Hinata  pergi tanpa mengatakannya pada Naruto walaupun sudah dilarang oleh Naruto yang notabenenya sebagai suaminya.

"Aduh bagaimana ini" gumam Hinata sambil mengigit jari kukunya dengan perasaan takut.

"Aku harus pulang sekarang juga" dan sebuah ide konyol Hinata muncul. Hinata langsung bersiap untuk turun dari atas ranjang tanpa tau bahwa keadaan kakinya yang terkilir karena jaruh semalam, membuka infus yang menempel ditangannya lalu dengan menahan rasa sakit yang masih berdenyut dikakinya Hinata buru buru turun dari atas ranjang. Namun saat kakinya menyentuh lantai dan bersiap berdiri, Hinata tak kuat menahan rasa sakit dikakinya dan kemudian dia terjatuh dilantai.

"AAAKKH" Saat itu juga Naruto datang dan langsung terkejut melihat Hinata yang terjatuh dilantai.

"HINATA" Naruto langsung tersentak melihat Hinata yang terjatuh dilantai. Hinata pun lebih lebih lagi terkejut saat Naruto datang tiba tiba sebelum dia berhasil untuk lari dari rumah sakit karena takut dengan amukan Naruto.

"Apa yang kau lakukan hahh. Kaki mu masih terkilir" Naruto mengangkat Hinata yang terbaring dilantai.

"Hiks..hiks..ma~maafkan aku paman. Aku~aku sudah pergi tanpa izin darimu hiks..hiks" Hinata menangis didepan Naruto dengan nada penuh penyesalan.

Naruto hanya menatap Hinata yang tertunduk dengan air mata sambil memohon maaf darinya dengan tampang yang sulit diartikan. Tak mau menjawab melainkan Naruto mengangkat Hinata ala brydal dan membawanya kembali ke ranjang. Hinata pun dibuat semakin terkejut dengan apa yang Naruto lakukan. Apa Naruto tidak akan memarahi Hinata? Pikirnya begitu.

This Is Just Love ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang