"APAAAAAAAA !!!"
"Ha~hahaha" Hanabi tertawa terpingkal pingkal sambil memegang perutnya. Kushina terlihat bingung melihat Hanabi sedangkan Hinata sangat malu sekali melihat adiknya yang sudah keterlaluan lalu berusaha menghentikannya.
"Ha~Hanabi" Hinata lalu membekap mulut Hanabi agar berhenti tertawa "Ma~maaf bu" ucap Hinata pada Kushina sambil meminta maaf.
Hanabi pun berhenti tertawa lalu Hinata pun melepaskan tangannya dari mulut Hanabi.
"Heee" Hanabi menyeka air mata nya yang keluar karena tertawa.
"Ibu bercanda bukan ? Mana mungkin kakak ku akan menikah, sedangkan dia masih sekolah" ujar Hanabi. Hinata hanya merunduk sedangkan Kushina masih terlihat bingung.
"Tidak, ibu tidak bercanda. Kau bisa bertanya langsung dengan kakakmu. Benarkan Hinata-chan sayang ?" ujar Kushina.
Hanabi tertegun dengan penjelasan dari Kushina dan beralih melihat Hinata yang merunduk menandakan bahwa penjelasan dari Kushina itu memang benar.
"Tidak mungkin"
"Mungkin saja Hanabi-chan" kini Kushina beralih merangkul Hanabi "waah senangnya. Tidak hanya satu anak perempuan yang aku dapat melainkan dua dan keduanya benar benar cantik" Kushina tampak terlihat senang sekali dengan kehadiran Hinata dan Hanabi.
.
.
Skip dan lanjut
Hinata dan Hanabi kini berjalan menuju kamar milik mereka sekarang dengan didampingi maid yang akan menjadi asisten mereka dirumah besar tersebut. Untuk sekarang Hinata akan tidur bersama Hanabi sebelum akhirnya akan tidur bersama Naruto setelah mereka menikah nanti.
"Waah. Kamar ini besar sekali" ujar Hanabi yang tampak sangat takjub dengan kemewahan pada kamar yang akan ditempatinya bersama Hinata "Bahkan kamarnya saja lebih besar dari apartemen sewa milik kita"
Hanabi masih sibuk dengan mengagumi kemewahan kamar tersebut. Sedangkan Hinata dia terlihat biasa biasa saja dan tidak tertarik untuk menikmati kemewahan yang ada pada kamar itu. Hinata pun mengangkat koper miliknya diatas ranjang besar lalu membuka isi dari koper tersebut.
"Mari Hinata-san saya bantu" maid tersebut menawarkan dirinya untuk menolong Hinata.
"Aah ti~tidak perlu repot repot nona " ucap Hinata.
"Jangan panggil saya seperti itu nona. Tidak seharusnya anda memanggil saya seperti itu. Panggil saja saya Sara"
"Sara ya. Baiklah Sara Nee-chan. Hihi"
Sara langsung terlihat bingung saat Hinata memanggilnya dengan sebutan Nee-chan. Tapi ya sudahlah Sara tak mempermasalahkannya. Dia lebih baik membiarkan saja Hinata mau memanggilnya dengan sebutan apa. Lagipula Sara adalah maid sekaligus asisten Hinata.
Mereka pun mulai memberes bereskan pakaian dan bawaan mereka kedalam lemari pakaian.
"Jika ada sesuatu yang anda butuhkan anda bisa memanggil saya nona Hinata, nona Hanabi"
"Baiklah Sara Nee-chan" ucap Hanabi dengan tersenyum senang. Sara pun pergi meninggalkan Hinata dan Hanabi.
Sekarang Hanabi sudah mengetahui alasan dan sebab kenapa Hinata akan menikah dengan Naruto. Awalnya memang terkejut dan Hanabi tak percaya tapi dengan penjelesan yang diberikan oleh Kushina akhirnya Hanabi mengerti.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Meja makan dikediaman Namikaze tersebut sudah tersaji makanan makanan untuk makan siang keluarga Namikaze dan sekarang semakin lengkap dengan kehadiran dua anggota baru keluarga yaitu Hinata dan Hanabi.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu kamar Hinata dan Hanabi yang diketuk sara.
"Nona Hinata, nona Hanabi. Sudah saatnya makan siang" ucap Sara dari balik pintu kemudian pintu pun dibuka oleh Hanabi.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Just Love ❤
Fanfic[SLOW STORY] [SLOW UPDATE] Gadis itu yang masih duduk dibangku sekolah harus menanggung beban hutang orang tuanya yang sudah meninggal. Tak disangka semua beban itu perlahan hilang saat tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria dewasa. Perbedaan usi...
