part 20

743 41 5
                                    

Hay guys i'm back !! 😊😊

Mau minta maaf soal kemarin gak sempat edit ceritanya langsung aku post . Pasti banyak typo yaa . MAAF YAA

Ohya votenya menurun 😢😢 bayangkan dari 40++ terakhir sekarang gak sampai 10++  .
Mulai sekarang aku gak paksa kalian buat vote atau komen cerita aku , ini kesadaran sendiri aja . Thanks yaaa yang sadar dan GAK jadi pembaca gelap i loveyouuuu 😚😚😚

HAPPY READING!!!!

Arion terbangun dengan kepalanya yang begitu berat seperti ada puluhan matrial yang menumpuk dikepalanya

"Ergh" gumam arion

"Udah bangun loe? Kalo gak bisa minum gak usah sok deh ngerepotin aja urusin orang mabuk!" Ketus zavenya sambil membawa air putih dihadapan arion

Ya kemarin arion meminum red wine tak tanggung tangung dan akhirnya itu membuat zavenya repot karen harus membantu arion masuk kekamar sementara arion sedang mabuk dan begitu susah dipampah

"Gak usah sok galau gitu! Bukannya ini kan yang loe inginkan?" Cetus zavenya

Yapss arion memang sudah mendapatkan bukti bahwa sasya menyembunyikan rahasia besar kepada arion dan arion juga sudah menggugat cerai kepada sasya . Namun didalam hati kecil arion sedikit sakit mengetahui bahwa orang yang selama ini dia sayangi berbuat seperti itu kepadanya , dan itulah alasan kenapa tadi malam arion mabuk mabukan

Arion bukannya tidak bisa melepaskan sasya namun dia hanya merasakan sedikit sakit saja SEDIKIT!

"G u e g a k   g a l a u

Flashback ..

Setelah arion masuk kedalam cafe tersebut diikuti oleh zavenya . Arion langsung melihat sasya seperti sedang berbicara dengan seorang pria yang sangat dia kenali yaitu paman sasya atau tepatnya adik dari papa kandung sasya .

Arion tidak mendekat dia hanya menyalakan tombol on dialat perekam suara dengan begitu dia bisa tau apa  yang sedang mereka bicarakan

"Gak gue gak mau uncle !" Tegas sasya

"Kamu harus jujur! Karena sedikit kebohongan akan merusak keluarga kamu" ucap uncle dev dengan tak kalah tegas

"Tapi cuman ini yang bisa bikin arion bertahan untuk sekrang" lirih sasya

"Bertahan untuk sementara? Karena dia tau anak yang ada didalam perut kamu itu anaknya ? Sementara ternyata itu hasil persetubuhan kamu dengan sopir kalian?" Bentak uncle dev

"Itu salah arion karena dia tidak bisa mengasih aku keturuan!" Bentak sasya

"Itu bukan salah arion karena gen kamu yang aneh! Hanya bisa hamil dengan orang yang ber gen sama dengan kamu. Dan arion normal!" Ketus uncle dev

"Ya itu tetap salahnya! Setidaknya aku sudah berusah untuk hamil" pekik sasya

"Berusaha? Iya berusaha mengahasut anak om  mengajaknya berselingkuh dan menyamar menjadi sopir dirumah kamu agar arion tidak curiga? Caramu sunggu rendahan sasya!" Bentak uncle dev sambil menampar sasya

"Kenapa om selalu ikut campur urusanku!" Bentak sasya sambil berdiri dari duduknya

"Kau melakukan hal yang bodoh dan aku akan memberi tau suami mu!"

"Kalau  om memberi tau arion mak--" ucap sasya terhenti karena arion langsung menyela

"Maka apa ? Aku sudah mengetahui  semuanya . Ini sunggu berita menakjubkan tunggu surat cerai besok dihadapanmu . Dan jangan lupa angkat kaki beserta barangmu dirumahku" sinis arion dan langsung meninggalkan sasya yang berteriak kesetanan memanggilnya

Power Of ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang