Aku masih lelah dan letih pada semuanya.
Sesak direlung hati mencampakkan rasa.
Aku terlalu terenyuh mengambil kesadaran.
Aku terlalu takut mengaku jatuh dan kalah.
Hanya dengan kata terucap semuanya usai.
Hanya dengan kata terucap semuanya tinggal kenangan.
Karena kata dari suara bisa menikam.
Punya pisau tak kasat mata dan menghunus tepat dijiwa.
Aku memilih diam tanpa kata.
Kau memilih acuh pergi tanpa bersuara.
Meninggalkanku hampa disudut ruangan.
Meninggalkanku dimakan sepi dan kenangan.
•••
Salam,
Gewind, penulis amatir yang lagi tidur-tidur dikamar😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kata
PoetryBiarkan kata merangkum semua luka, kesedihan, kekosongan, kehilangan serta kebahagiaan. Ku biarkan kalian membaca dunia kata yang kurangkum dalam satu puisi. Menerjemahkan rasa resah dalam sebuah kata bermakna. Agar tak membelenggu diujung relung ha...