Aku bingung menulis apa. Resah serta cemas di hatiku ini. Entah kenapa sulit ku jelaskan berulang-ulang.
Mengapa kecewa lebih banyak memenuhi hati? Karena seperti itu lah hati. Suka berkhayal melebihi ekspektasi. Dan saat jatuh, barulah ia mengenal arti kecewa lebih dalam.
Seperti ingin menyerah padahal belum memulai. Kecemasan akan masa depan terngiang lagi dan lagi dikepala.
Aku mau beristirahat sebentar. Mencoba mencari celah menghirup oksigen. Tapi masih sesak. Dadaku dihimpit gravitasi yang semakin banyak.
Aku takut. Takut memulai dan akhirnya jatuh.
***
Salam Gewind penulis penyuka kata
Yang sekarang lagi bingung dengan kata "Kepastian" 😄😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kata
PoetryBiarkan kata merangkum semua luka, kesedihan, kekosongan, kehilangan serta kebahagiaan. Ku biarkan kalian membaca dunia kata yang kurangkum dalam satu puisi. Menerjemahkan rasa resah dalam sebuah kata bermakna. Agar tak membelenggu diujung relung ha...