Angin menemanimu malam ini.
Bersama kopi.
Bersama lagu.
Bersama kenangan pilu.
Menangis, terjang hujan dan buat luka pergi.
Di ikuti dengan hujan yang merobek awan di atas sana.
Dengan hujan yang menyakiti pijakan begitu saja.
Mengingat pekatnya kopi dalam gelasmu.
Pahitnya yang kau rasa di lidahmu.
Mengingatkanmu bahwa tak ada yang selalu manis didunia.
Mengajari arti pahit dengan nuansa bahagia.
Tentang lagu.
Kau lupa bagaimana cara menikmati nada.
Kau terbuai dengan lirik pilu.
Terlalu kau samakan kehidupanmu dengan alunan lirik lagu.
Kau lupa kenangan pilu.
Atau dengan jelasnya kau bunuh perlahan di ingatanmu.
Kau buat topeng persembunyian.
Layaknya terpacu pada bahagia yang tak kasat mata.
Tapi tetap saja berat.
Gravitasi di dalam hatimu bertambah.
Bersamaan luka yang berteriak menekan ingatanmu dengan fakta.
Kau yang setia merindukannya.
°°°
Salam Gewind
Si penulis yang udah di telfon mama😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kata
PoetryBiarkan kata merangkum semua luka, kesedihan, kekosongan, kehilangan serta kebahagiaan. Ku biarkan kalian membaca dunia kata yang kurangkum dalam satu puisi. Menerjemahkan rasa resah dalam sebuah kata bermakna. Agar tak membelenggu diujung relung ha...