Seulgi menggunakan kaos santai dan jeans. Dia gasuka pake pakean yang aneh2 kalo pergi. Dia lebih suka pake kaos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
J
ongin: Gue udah depan rumah seul.
Seulgi langsung turun kebawah menemui Kai. Kai sudah menunggu didepan rumah seulgi, kai skrg pake sweater dan celana bahan yang terlihat sangat lucu buat seulgi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai" sapa kai
Seulgi hanya tertawa melihat kai, karena pakaian nya itu. Sweater pink.
"Jangan bilang gara gara sweater gue ini ya? Ini tuh si krystal yg kasih. Aneh bgt. Tp ya lumayan lah buat pergi2"
Seketika raut wajah seulgi yg tdnya ketawa langsung berubah menjadi sedih.
"Udah yuk berangkat" ucap kai.
Saat seulgi baru mau naik ke motornya kai, kai menahan tangan seulgi.
"Pake helmnya dulu biar aman" ucap kai dan langsung memakaikan helmnya ke kepala seulgi. Habis itu seulgi langsung menaiki motornya kai.
"Pegangan aja, nanti jatoh" ucap kai. Seulgi dengan ragu langsung memegang pundak kai.
Nah sepanjang jalan mereka berdua cuma diem , mungkin sih kalo kai fokus sama perjalananan, tp kalo seulgi sih dari tadi cuma perhatiin kai lewat spion motornya kai.
Nah sesampainya di toko, seulgi langsung membuka helmnya, begitupun juga dengan kai.
"Seul bentar" ucap kai menghentikan langkah seulgi yang mau masukij toko tsb.
"Sini gue rapihin" ucap kai dan langsung merapihkan rambutnya seulgi. Seulgi cuma diem ngatur nafasnya, skrg dia deg deg-an banget.
"Yuk masuk" ucap kai dan langsung menarik seulgi buat masuk kedalam toko.
Selanjutnya mereka berdua langsung milih2 yang dibutuhin buat pensi bsk. Kai ini anggota osis jadi dia yang ngurus2in gini ginian semua.
"Seul?"
"Iya?"
"Lo sama chanyeol gimana?"
"Gimana apa nya?"
"Lo serius sama dia?"
Gimana lo bisa fikir gue pindah hati secepat itu sih jongin. Perasaan gue gaada yang berubah. Masih tetep sama. -Batin seulgi
Seulgi baru aja mau jawab, tapi pipinya dia udah ditampar oleh seseorang.
"Akhhhh" ucap seulgi meringis kesakitan.
"Krystal lo apa2an sih" ucap kai.
"Lo tau kan kalo gue itu pacarnya kai. Gue tau akhir2 ini lo berusaha buat deketin cowok gue kan. Dasar gak tau diri." Ucap krystal sambil menatap tajam ke arah seulgi.
"Gue heran kok banyak cowok2 yang suka dan deketin lo. Sikap lo aja kayak gini. Dasar munafik." Tambah krystal lagi.
Seulgi hanya diam dan meneteskan air matanya. Disini kai hanya diam gak membela seulgi sama sekali, membuat hati seulgi tambah sakit. Seulgi pun langsung berlari keluar dari toko itu. Seulgi berlari gak karuan sampe dia mau menabrak mobil seseorang.
"Loh seulgi?"
"Chanyeol.." ucap seulgi dan langsung memeluk chanyeol. Chanyeol yang dipeluk seulgi hanya bisa diam dan mengatur detak jantungnya yg berdegup cepat itu.
"Lo kenapa seul? Cerita sama gue" ucap chanyeol dan seulgi hanya diam gak berhenti menangis.
"Masuk dulu yuk?" Ucap chanyeol dan membawa seulgi kedalam mobilnya.
Seulgi tetap menangis didalam mobil chanyeol. Chanyeol belum melajukan mobilnya tetap disitu sambil menenangkan seulgi.
--- "Kamu kenapa sih krys? Aku tuh sama seulgi cuma beli alat2 ini doang gak ngapa2in"
"Harusnya aku yg nanya sama kamu. Ngapain kamu ajak seulgi. Kenapa gak ajak aku yang notaben nya pacar kamu. Seulgi tuh cuma masa lalu kamu doang kai. Aku yang sekarang sama kamu." Ucap krystal dan sedikit mengeluarkan air mata.
"Maaf krys aku udah coba buat sayang sama kamu. Tapi kayaknya aku gabisa. Aku masih sayang sama seulgi." Ucap kai sambil menunduk.
"Dan kamu tadi udah nyakitin seulgi. Maaf krys kita harus putus. Aku paling gak suka kalo ada orang yang sakitin seulgi." Ucap kai dan langsung meninggalkan krystal. Krystal langsung menangis.
Kai langsung mencari seulgi. Tapi kai gabisa nemuin seulgi. Tapi mata kai langsung mengarah ke satu arah. Yaitu ke mobil nya chanyeol. Kai berusaha buat ke arah mobilnya chanyeol tapi langkah nya terhenti saat liat liat dengan jelas chanyeol sedang memeluk seulgi, dan seulgi membalas pelukannya chanyeol.
"Apa gue telat seul?" Gumam kai dan langsung berbalik arah.
[]
"Cerita dong kamu kenapa?"
Seulgi masih diam, menatap eskrim yang sekarang udah meleleh itu.
"Aku emang gapernah sih ngerasain apa yang kamu rasain. Tapi pas liat kamu nangis tadi, kayaknya tingkat kecowok-an aku tiba tiba jadi runtuh."
Seulgi yang mendengar omongan chanyeol kayak gitu langsung nengok ke arah chanyeol.
"Kenapa gitu?" Akhirnya seulgi membuka suaranya.
"Aku gabisa liat kamu nangis. Sumpah aku gabohong. Aku pengen nangis aja tadi seul liat kamu nangis kayak tadi. Jangan nangis lagi ya? Jangan bikin tingkat ke-lakian aku jatoh." Ucap chanyeol
Seulgi hanya tertawa mendengarkan omongan chanyeol.
