Kemana arah pembicaraan kita?
Daritadi tak tentu arahPembicaraan kita bukan tentang
Hujan di bulan juli,
Maupun tanggal 30 di februariTak mungkin juga tentang
Pelit nya bocah tengik
Dan,suara bisingnya yang mengusikBukan pula tentang
Manis dalam gulali,
Atau rasa pahit di dalam kopiApalagi tentang
Kau yang pintar menyanyi,
Dan aku yang tak bisa menariAtaukah ini tentang
Rasamu yang ingin mati
Tapi,tak rela ku tinggal pergi?