Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk mengatakan bahwa mencintai diri saya sendiri itu penting.Saya memang tidak secantik atau semenarik perempuan-perempuan pada umumnya,namun saya pikir itu bukanlah alasan yang tepat untuk membenci diri saya sendiri.
Saya sudah bertahun-tahun memerangi perasaan benci terhadap diri/tubuh saya sendiri,dan sudah berkali-kali pula saya kalah dari perang atas masalah tersebut.Namun pada akhirnya saya mendengarkan perkataan dari ibu saya,teman-teman saya,dan orang-orang disekitar saya yang membuat saya akhirnya berpikir "saya membenci diri saya untuk apa?kenapa saya menyalahkan diri sendiri atas tubuh saya?padahal saya tidak pernah berbuat apa-apa terhadap tubuh saya" pemikiran itulah yang mengantarkan saya pada kenyataan bahwa tubuh kita adalah pemberian dari tuhan,tidak mungkin kita menyalahkan tuhan akan hal itu.Bukan?tidak ada gunanya juga menyalahkan tuhan,hanya akan memperburuk keadaan sepertinya jika kita tidak bersyukur.
Kita sebagai manusia seharusnya belajar cara bersyukur,cara menerima diri kita sendiri dengan lapang hati.Karna orang secantik apa pun juga pasti punya sesuatu yang tidak sukai dari tubuhnya,dan membuatnya membenci dirinya sendiri.Lalu kalau kita terus-terusan membenci diri kita sendiri,kita juga akan terus-terusan menyakiti diri/tubuh kita sendiri,dan siklus itu tidak akan pernah berhenti sampai kita merasa puas.Namun satu hal yang kalian harus tau,bukan kah "tidak pernah puas" adalah salah satu sifat manusia?jadi sampai kapan kita ingin menyakiti diri sendiri?
Inilah saatnya kita sebagai manusia menerima apa yang kita punya dan merawatnya,belajar mencintai dan tidak menyakiti.Terlebih terhadap tubuhmu.