Bad Girl(?) ✔

4

"Lo tau dari mana ini apartemen gue?" Tanya Anna lemah tapi masih kedengeran dingin.

Chanyeol turun dari mobil dengan muka datarnya langsung membuka pintu mobil buat narik tangan Anna turun.

"Gue bisa jalan sendiri!"

Anna menarik tangannya dengan lemah. Tapi Chanyeol malah mengeratkan tangannya buat menuntun Anna.

Anna menghela nafas. Dia pengen ngelawan tapi ga ada tenaga buat berdebat dan mukanya pun masih keliatan pucat.

Chanyeol merasa ga tega ngelihatnya, jadi dia berniat ngantarin Anna sampai ke depan pintu apartemen.

Sesampai di lift Chanyeol memencet tombol 27, melihat itu Anna kaget dan langsung menoleh ke arah cowok jangkung di sampingnya itu.

"Gue udah muak sama ke bungkamannya lo! Sekarang jawab, lo siapa? Kenapa lo tau gue tinggal disini? Kalo lo orang suruhan bonyok gue, mendingan lo pergi sekarang! Ga usah di jadiin alesan, karna perintah mereka yang sok peduli ke gue!" Ucap Anna panjang lebar dengan nada dinginnya.

Anna manatap Chanyeol dengan tajam. Sedangkan Chanyeol menatap datar cewek disampingnya ini dari pantulan dinding lift didepannya, dan dia bisa liat mata Anna yang mulai berkaca-kaca.

Dia bingung pengen jawab apa, yang pasti ada rasa iba dan penasaran sama cewek ini yang ekspresinya penuh dengan arti.

"Udah selesai ngomongnya?"

Ting!

Pintu lift terbuka, Anna makin menajamkan matanya pada Chanyeol. Dengan kesal dia bergegas keluar menuju apartemennya. Dia ga mau ketemu Chanyeol lagi!

Chanyeol menahan tangan Anna didepan pintu yang mau masuk kedalam, dan otomatis jalannya terhenti dan badannya berbalik.

"Pertama, gue nemuin lo pingsan tepat di belakang mobil gue di parkiran kampus;"

"Kedua, gue ngejagain lo dirumah sakit tadi, karna permintaan Tante lo yang permintaannya udah gue 'iya'in; Ketiga, gue bukan orang suruhan bonyok lo atau apa lah itu, gue ga ngerti;" tangannya dia kibasin keudara.

"Keempat, gue tau apartemen lo karna PAGI TADI." Jelas Chanyeol yang datar dan menekankan pada kata 'pagi tadi' bikin Anna mencerna ucapannya.

Ngerasa udah jelasin semuanya, Chanyeol membalikan badan buat pergi ninggalin cewek yang masih mencerna ucapannya.

"Tadi pagi?" Guman Anna.

Anna menerutkan keningnya, dia mulai berpikir mengingat kejadian pagi tadi. Mata Anna membulat setelah ingat kejadian itu.

Pantes Anna ngerasa ga asing sama muka Chanyeol.

Chanyeol yang sudah beranjak dari tempatnya terhenti lalu berbaik kearah Anna lagi.

"Oh iya, kayaknya lo ga tau kata 'terima kasih' ya?"

"Hah~ wanita menyebalkan." Gumam Chanyeol pelan yang lagi natap langit-langit kamarnya.

Iya, Chanyeol sekarang sudah pulang kerumahnya.

Entah mulai kapan dia mikirin cewek yang dipandangnya Badgirl itu. Pokoknya, semua tingkah dan apapun yang di lakukan cewek itu, dia gak suka!

Dimata Chanyeol, Anna terlalu dingin buat dibilang seorang perempuan. Terlalu berpikir negatif terhadap orang-orang disekitarnya.

Contohnya dari cara membicarakan orang tuanya,dia bilang ga peduli? Bagi Chanyeol, mana ada orang tua yang ga peduli sama anaknya sendiri?

Contohnya Chanyeol sendiri, dia selalu di sayang orang tuanya walau kadang perlu tegas dan cara yang salah, tapi pasti ada rasa sayang dibalik itu semua.

Apa lagi tantenya tadi, yang terlihat jelas menyayangi Anna. Cewek itu malah pergi tanpa memikirkan kekhawatiran tantenya yang sedari tadi menguhubungi Chanyeol buat nanyain keadaan dan kemana Anna pergi.

Terpaksa Chanyeol bilang 'Dia baik-baik aja kok tan, ga usah khawatir.' dengan ramah, biar tantenya ga terlalu mengkhawatirkan keponakannya yang ga tau diri itu.

Chanyeol tau kalau status seorang dokter itu sangat sibuk apa lagi dokter bedah.

Dan juga, Anna terlalu bebas kalo dalam ukuran cewek yang seumuran Chanyeol. Didepan lelaki asing aja dia dengan santai cuma memakai pakaian dalam.

Chanyeol masih ingat jelas dengan dada Anna yang terbungkus bra berwarna cream.

"Aaarrggh, kenapa malah ingat itu!"
Chanyeol mengacak rambutnya frustasi.

Ig: pcypwpcy👌