Sebenernya Chanyeol kurang respect sama cewek yang dari imagenya aja udah keliatan 'cewek ga baik'.
Chanyeol lebih suka cewek yang dewasa, kalem, lembut, pakaian tertutup pokoknya tipe idealnya itu lebih ke'anak rumahan' gitu deh pokoknya.
Karna did...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup lama Chanyeol terdiam melihat cewek didepannya yang masih menangis tanpa menyadari keberadaan Chanyeol didepannya sekarang.
Dia mengamati tubuh Anna, baju yang dipakainya sekarang kemeja kebesaran biru muda yang tipis, hotpant yang tenggelam karna panjang kemeja sepanjang setengah pahanya, dan rambutnya diikat cepol longgar.
"A--Anna," panggilnya pelan.
Anna bukannya berhenti buat lihat siapa yang manggil namanya, malah tangisnya makin deras.
Chanyeol jadi panik, dia yakin kalo Anna lagi mabuk sekarang. Dia bingung mesti ngapain, mana ini toilet cowok yang bikin Chanyeol makin panik, takut disangka yang engga-engga sama orang.
Chanyeol menghela nafas, 'oke buat dia tanang dulu baru dibawa keluar.' Putusnya dalam hati.
D
engan rasa kepedulian lihat Anna menangis kejer kaya anak kecil gini, Chanyeol membungkuk buat meluk Anna biar bisa tenang.
Ngelus punggung Anna dengan lembut, kepala cewek itu beralih ke dada bidangnya. Biasanya cara begini tuh bisa meredain tangis, pikir Chanyeol.
Selama hampir dua menit diem dengan posisi mereka masih sama, akhirnya tangis Anna mulai mereda.
"Kita keluar ya? Jangan disini." Ucap pelan Chanyeol membuka pembicaraan dengan hati-hati.
"Emang ini dimana?" Suara serak Anna khas orang habis nangis.
Pertanyaan Anna bikin Chanyeol yakin kalo cewek itu beneran lagi mabuk.
"Lo ga tau? Ini toliet cowok, mending kita keluar sekarang. Ntar orang kira gue ngapain lo yang nangis disini."
"Pusing," Anna menutup mata sambil memegang keningnya.
Chanyeol memegang kedua bahu Anna mengisyaratin buat berdiri ninggalin tempat ini, untung Anna yang dituntun nurut. Kalo ga, mungkin udah dia paksa dengan cara angkat Anna kayak karung beras.
Yang di takutin Chanyeol sekarang terjadi. Baru keluar dari bilik WC, Kai berdiri didepan pintu baru masuk.
'Shit! Kenapa gue serasa ke-gep.' Umpat Chanyeol dalam hati.
"Yol, lo ngapain?" Kai nunjuk mereka berdua dengan muka kagetnya.
"Ini bukan seperti yang lo kir--"
"Itu nangis lagi, lo ngapain tuh cewek? Ga nyangka gue Yol."
"Tck! Dia lagi mabuk trus nangis. Udah ah! Gue mau anter dia dulu ntar banyak yang ngira gue ngapa-ngapain dia, kaya lo sekarang!"
