Siapa yang bisa menahan panggilan alam, tak bisa tertahankan rasanya seperti akan keluar, seorang gadis manis sedang mengalaminya.
Berlari menuruni tangga tanpa menghiraukan keadaan sekitar, gadis ini tetap berlari mencari kamar mandi.
Setiba disana, dia melihat seorang lelaki muda sebaya abangnya, yang akan masuk ke dalam kamar mandi. Disini dia harus memilih menerobos kamar mandi atau menahannya walaupun tak bisa ditahan lagi.
Tapi, lelaki itu menatapnya lalu bertanya " Kamu ingin ke kamar mandi? " tanyanya sambil tersenyum tipis, ah manis sekali senyumnya, eitss lupakan kenapa aku malah memikirkan itu, tapi yang menjadi masalah aku tak mendengar apa yang ia katakan.
Sepertinya dia menyadari kebingungan ku, tersenyum lagi kali ini sedikit lebar " kamu lucu sekali, kata pria itu sambil menunjuk kamar mandi lalu melanjutkan perkataannya "masuklah lebih dulu" dia menyudahi bicaranya.
Aku masuk ke kamar mandi dengan mengangguk dan tersenyum lebar kepadanya.
Selamat membaca :)
Maaf berantakan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
FanfictionAku dikekang Aku tak memiliki teman Aku kesepian. Hingga aku bertemu dia Dia, teman kakakku.