Dua

97 17 4
                                    

Lega kini dirasakan oleh kania. Dia keluar kamar mandi, dan tak melihat laki-laki yang tadi juga ingin masuk ke kamar mandi.

" ah sudahlah, mungkin dia tak jadi ke kamar mandi" seraya berbicara seperti itu, kania pun naik ke atas tangga untuk menuju kekamar nya. Tapi langkah nya terhenti ketika,

" Kania! " seorang laki" menarik tangan nya kebawah menuju ruang tamu, aku yang tak siap ditarik seperti itu langsung menendang kaki org tersebut.

Lelaki itu meringis kesakitan tapi yang anehnya dia tersenyum lebar, aneh sekali dan orang aneh itu kakak laki" ku.

" Duh dek, jangan kasar" dong, sakit ni, kakak tu mau ngenalin kamu sama teman kakak" aku yang melihat dia berbicara kelewat cerewet,  hanya bingung.
Dan kakak melihat kebingungan ku, lalu menghela nafas dan memberi isyarat menggunakan tangan nya, aku yang melihat itu hanya mengangguk dan berkata "oke"
" Nah ini teman kakak namanya...
Teman kakak itu memotong
" Nama saya...

Tbc :)
Jangan lupa vote dan coment ya :)
Terimakasih :)

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang