Tiga

68 18 5
                                    

" Askar, nama saya askar " lalu ia mengambil kertas kecil dan pena yang berisi tinta gel minyak itu dan menulis " A S K A R " tersenyum kecil dan memberikan kertas itu kepada ku.

" Nama yang mengagumkan seperti orangnya, eh mikir apa sih aku " lamun kania dalam hatinya.
Tersadar dari lamunannya, kania memberi isyarat huruf menggunakan jari-jari tangannya yang membentuk sebuah nama K A N I A, " salam kenal kak askar! " ucap kania smbil tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi nya.

" Sejenak, aku terpesona." pikir askar
" Eh, sudah dlu perkenalannya, kamu masuk kamar gih dek, kakak mau ngerjain tugas dulu sama bocah satu ini " ucap kak satria smbil menunjuk keatas memberi isyarat aku untuk masuk kekamar ku yg ada di lantai atas.

" Siapa yang kamu bilng bocah? " sinis kak askar kepada kak satria smbil menatap tajam.
" Ehehe, ngga kok, bukan lo kok, udah ah jangan tatap gw gitu, merinding nih gw " cemas kak satria smbil menggeleng-gelengkan kepala nya.
Aku rasanya ingin tertawa ternyata dibalik sifat cool (pura-pura cool :v) kak satria, dia takut bila ditatap seprti itu.

Tbc :)
Jangan lupa pencet bintangnya ya :) dan komen, sllu aku tunggu ;)

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang