chap 5

476 66 20
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Semoga jinyoung dan bambam memaafkan tuan bersaudara...

Happy reading
.
.
.

Jinyoung duduk disofa ruang tamu, matanya menelusuri rumah mark yg terlihat sangat mewah dan besar....
Sofa yg dia duduki saja sangat empuk dan nyaman... kalau dia berbaring disofa ini sudah dipastikan jinyoung akan tertidur .

Siapa sebenarnya mark ???

Pertanyaan itu tiba-tiba terbesit dibenak jinyoung, selama dia mengenal mark tidak pernah sekalipun jinyoung tahu asal usul mark , yg dia tahu mark sering datang kecafe tempat dia bekerja, pekerjaan mark saja jinyoung tidak tahu, tapi dia sempat berfikir kalau mark itu pekerja kantoran karena sering melihat mark memakai kameja dan dasi, dan itu membuat jinyoung menyukainya karena entah kenapa penampilan mark seperti itu terlihat keren dimata jinyoung , dan akhir-akhir ini dia jg jarang melihat mark memakai kameja dan dasi, sempat ingin bertanya tapi jinyoung tidak berani takut dikira terlalu lancang, tapi pada hari ini..
hari saat dia dibuat menangis oleh mark, dia melihat mark memakai kameja padahal yg dia lihat di cafe mark memakai kaos biasa dan jaket, dan saat menemuinya di tempat kerjanya jg mark memakai kaos dan jaket, jadi apa maksudnya semua ini ??
Apa benar ucapan mark kalau dia kembar ??

Jinyoung segera menggelengkan kepalanya

Jangan percaya sebelum adanya bukti, kalau aku langsung percaya sudah dipastikan aku pasti akan sakit hati lagi, apalagi saat tahu kalau mark hyung benar kekasihnya bambam

"Minumlah..." mark datang dengan membawa nampan yg berisi minuman yg berwarna orange, dari baunya jinyoung sudah tahu itu minuman kesukaannya, dan dia tidak akan pernah menolak setiap dia melihat minuman berbahan dasar wortel itu
Tapi untuk sekarang jinyoung akan menolaknya dan menahannya karena dia belum berdamai dengan mark dan dengan fikirannya, walaupun jujur saja didalam hati park jinyoung dia sudah teriak-teriak ingin meminum minuman itu yg biasa disebut jus wortel.

"Tidak ada racunnya, minum saja, aku yakin kau tidak akan tahan melihat jus wortel didepan matamu " mark tersenyum melihat reaksi jinyoung yg menahan dirinya untuk tidak meminum minuman pemberiannya.
Mark sangat tahu kalau jinyoung sangat menyukai jus wortel tapi tidak menyukai wortelnya .

Aneh bukan ??

Mark saja pertama tahu merasa sangat aneh , tapi itulah park jinyoung misterius dan selalu membuatnya penasaran

"Aku tidak akan meminumnya sebelum aku bertemu dengan kembaranmu " jawab jinyoung sinis

"Mulutmu berbicara seperti itu tapi matamu, mengatakan ingin segera meminum jus wortelnya " mark kembali tersenyum
Dan jinyoung langsung menyambar minum itu dan segera memasukannya kedalam mulut dan langsung menenggak abis.

Trak...

Itu bunyi gelas kosong yg jinyoung taruh diatas meja, karena isinya sudah berpindah kedalam perut jinyoung
Mark menatap tajam wajah jinyoung dan mencondongkan tubuhnya melewati meja yg membatasi dirinya dan jinyoung, karena mark duduk didepan jinyoung
Jinyoung tertegun, dia tidak tahu apa yg akan mark lakukan
apa mark akan menciumnya ???

Mark tersenyum manis didepan wajah jinyoung dan membersihkan ujung bibir jinyoung dengan ibu jarinya setelah selesai dia menarik diri dan kembali duduk, sedangkan jinyoung mulai sadar, mark melakukan itu bukan untuk menciumnya tapi membersihkan bekas minuman disudut bibirnya, seketika pipi jinyoung memanas dan segera mengambil tisu yg sudah tersedia diatas meja dan mengelapkannya kesekitar mulut.

Mark sendiri hanya tersenyum melihat tingkah jinyoung apa lagi melihat pipi jinyoung yg bersemu merah satu kata didalam fikiran mark

Menggemaskan

Misunderstanding 💘💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang