chapter 7

694 76 33
                                    

Jangan lupa vote dan coment

Happy reading
.
.
.

"Bagaimana kalau aku menyukai yieun tuan bukan mark tuan"

Ucapan jinyoung cukup mengejutkan mereka bertiga, yaitu mark, yieun dan bambam...

"Tapi jinyoungie aku..."

"Diam hyung"

Dengan cepat jinyoung memotong ucapan yieun, dia jg berbicara dengan sedikit meninggikan volume suaranya, bertanda kalau jinyoung sedang serius dan marah.

"Kalian berdua ...,"jinyoung menunjuk jg menatap tajam mark dan yieun secara bergantian
" sudah Mempermainkan perasaanku" lanjutnya dengan sangat lirih seolah jinyoung benar-benar terluka dengan apa yg sudah dilakukan oleh tuan bersaudara ini...
"Aku tidak tahu, salahku apa pada kalian sehingga kalian mempermainkan perasaanku seperti ini, kalian dua orang yg berbeda menyamar menjadi satu orang yg sama dan mendekatiku, kalian tahu bagaimana perasaanku?" Jinyoung kembali menatap kedua orang yg berwajah mirip itu dengan air mata yg sudah menghiasi pipinya

"Aku terluka hyung, bahkan aku tidak tahu, siapa orang yg sebenarnya aku sukai, mark atau yieun, aku tidak tahu ... " jinyoung menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dia sudah menangis, dia tidak tahu apa yg dia rasakan yg pasti dia kecewa.
Kecewa karena orang yg selama ini dia sukai ternyata mempermainkannya...

"Jie...  kami tahu kami salah, kami sudah menipumu, tapi kami melakukan semua itu jg karena ada alasannya "

"Alasan apa hyung ??" jinyoung menatap yieun dengan tajam, bahkan mata dan hidungnya sudah memerah karena menangis.
Mark tidak usah ditanya dia menundukan kepalanya tanpa sedikitpun membuka mulutnya.
Yieun rasanya ingin sekali memukul mark sekarang jg, disaat seperti ini, dia bahkan tidak mengatakan satu kata apapun.
"Alasan kalau mark hyung menyukaiku dan takut kalau aku bosan dengannya makanya menyuruhmu mendekatiku, itu alasannya" jinyoung semakin menangis, dia jg menundukan kepalanya
"Lihatlah kau jg memanggilku jie, panggilan jie hanya mark hyung yg memanggilku seperti itu tapi kau jg memanggilku seperti itu jadi siapa sebenarnya orang yg aku sukai" jinyoung kembali menatap yieun

"Aku seperti orang yg bodoh dan orang yg  tidak memiliki pendirian" lanjutnya, jinyoung kembali menundukan kepalanya dan semakin terisak, entah kenapa dadanya semakin terasa nyeri

Mark mengangkat kepalanya mendengar jinyoung semakin terisak, eoh... dia benar benar merasa sangat bersalah ide konyolnya ternyata membawa masalah besar untuknya .
Mark berdiri dari duduknya, melangkahkan kakinya menuju tempat jinyoung duduk dan berjongkok didepan jinyoung, memegang kedua tangan jinyoung dan mengangkat wajah jinyoung yg memerah karena menangis untuk menatapnya

"Aku tahu aku salah, aku tahu aku bodoh kata pengecut memang pantas kau ucapkan untuk ku karena kenyataannya aku memang seorang pengecut, tidak berani mendekatimu dan menyuruh yieun untuk mendekatimu, tapi satu hal yg harus kau tahu, pengecut ini menyukaimu, anni... pengecut ini mencintaimu" mark menghapus air mata di kedua pipi jinyoung yg dari tadi menghiasi pipinya, jinyoung sendiri hanya terdiam, jujur dia terkejut dengan reaksi mark , bukan hanya jinyoung yieun saja sampai membuka mulutnya karena terlalu terkejut, baru pertama dia melihat kembarannya bersungguh-sungguh dan berani mengungkapkan perasaannya dan kalimat yg mark ucapkan itu menurut yieun kalimat terpanjang yg mark berikan kepada orang selain dirinya.
Kalau saja tidak sedang situasi yg tegang ingin sekali yieun bertepuk tangan, karena terlalu exaited dengan apa yg mark lakukan dan ucapkan.

"Seandainya kau menyukai yieun aku dengan ikhlas akan melepasmu" kata exaited dan tepuk tangan yg akan yieun apresiasikan untuk mark langsung hilang setelah mendengar ucapan mark, yg ada sekarang dia ingin sekali memukul kepala mark agar tersadar dengan ucapannya ...,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misunderstanding 💘💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang