Angin barat yang berhembus
Menerbangkan rambutmu yang panjang
Kita menyusuri padang rumput dengan berlari
Bersembunyi di balik rumput yang tinggi.
Kita memanjat pohon di tengah padang itu
Memetik bunga matahari
Sungguh, dirimu sangat cantik dengan bunga itu
Berbaring di padang rumput ini bersamamu.
Langit biru yang kita saksikan
Mata yang terpejam
Semoga tidak berakhir, kuingin disini selamanya
Angin barat yang berhembus membawa cuaca mendung.
Hujan yang menyirami kota ini
Sangat mirip dengan saat dirimu masih disini
Andai kamu tahu padang rumputnya sudah sangat tinggi
Walau aku tahu kita terus bertambah tinggi juga.
Pohon itu sekarang sudah kering
Aku merasa sama dengannya, aku hanya bisa tertawa
Disini masih ada ukiran tanganmu
Pantas saja aku tidak bisa melupakanmu.
Berbaring di rumput ini sedikit menyakitkan
Bukan karena rumput ini tajam
Tapi karena tidak ada dirimu lagi disini
Kupejamkan mataku, air mata yang mengalir, kuingin disini selamanya.
Wajahmu sangat cantik dengan bunga matahari itu
Biar kuletakkan di makammu, di tengah kota ini
Aku ingin bersamamu lagi, sangaaattt ingin...
Mungkin... di kehidupan selanjutnya, semoga...
Aku masih bisa melihat senyummu di padang rumput ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit & Balon Udara
PoetryLangit begitu luas, mata tidak cukup lebar untuk melihat ke segala sisinya. Langit adalah sesuatu yang dapat dilihat jelas namun tidak dapat digapai. Sedangkan aku hanyalah sebuah Balon Udara yang selalu ingin mengarungi langit luas, mencari rahasia...