Hana masuk kedalam rumah orangtuanya dengan langkah gontai. Ia menghela napas saat mendengar suara teriakan adiknya Jungkook dan teman-temannya di ruang keluarga. Hari ini hari sabtu, pantas saja Jungkook mengajak teman-temannya ke rumah untuk bermain play station. Rumah pasti akan seperti di tempa bencana alam jika Jungkook sudah mengundang teman-temannya ke rumah dan ia harus menghubungi bibi Oh untuk membantunya membersihkan rumah setelah ini.
"Aku pulang," ucap Hana lesu.
"Hana Noona?" teriak tiga manusia yang tengah bermain play station di ruang keluarga tersebut serempak. Mereka terlihat terkejut melihat Hana yang sudah berdiri di dekat sofa.
Hana mengernyit ketika mendengar teriakan serempak dari Jungkook, Jimin dan Taehyung. Ternyata kali ini, Jungkook hanya mengundang Jimin dan Taehyung untuk menemaninya bermain play station.
"Eomma dan Appa kapan kembali dari China, Kookie-ya?" tanya Hana sambil mengambil sekaleng cola dari atas meja.
"Mungkin sekitar 2 minggu lagi. Tumben Noona pulang? Namjoon Hyung bagaimana?" Jungkook mempause game nya lalu menatap kakak perempuannya itu. Ia mengangkat sebelah alisnya, ada yang salah dengan raut wajah kakaknya. Mata Hana tampak sedikit membekak.
"Aku hanya sedang rindu kamarku. Entahlah... Ia bisa mengurus dirinya sendiri," sahut Hana sambil mengibas rambutnya tidak peduli.
"Noona, sedang memiliki masalah dengan Namjoon Hyung, eoh?" kali ini Taehyung yang bertanya.
"Aish... Bocah, kau tau apa, hah?" bentak Hana tiba-tiba kesal.
"Kemarin aku melihat Namjoon Hyung banyak membeli Soju dan beer di market sebelah rumahku," Jimin ikut bersuara.
"Nah, benarkan? Biasanya orang dewasa jika memiliki masalah pasti akan membeli soju dan meminumnya sampai mabuk. Jin Hyung jika sedang bertengkar dengan Sena Noona juga seperti itu." cerita Taehyung sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Jungkook, Jimin dan Taehyung serempak berdecak prihatin. Astaga... Hana hampir saja ingin menyumpal mulut ketiga bocah kurang ajar itu. Sebenarnya, mereka bertiga tidak pantas untuk dikatakan sebagai bocah lagi. Demi kerang ajaib... Status mereka bertiga sekarang sudah menjadi seorang mahasiswa dengan umur yang sudah masuk kepala dua. Namun, tingkah apalagi mulut mereka seperti anak umur 5 tahun membuat Hana gemas ingin menghajar mereka sampai tak berbentuk lagi.
"Aish... Terserah kalian saja. Aku ingin keatas dan beristirahat. Jika Kim Namjoon datang kemari, katakan saja aku tidak ada ke sini." ucapnya lalu melenggang pergi menuju lantai dua. Jungkook, Jimin, dan Taehyung serempak mengangguk patuh.
-00-
"Namjoon Oppa selingkuh, Sena-ya." lirih Hana dengan isakannya yang entah untuk keberapa kalinya untuk hari ini.
"Apa? Jangan bercanda, Jeon Hana. Bagaimana bisa?" terdengar pekikan Sena di seberang sana.
"Aku melihatnya tadi. Ia bersama seorang gadis di Min's Cafe. Kau tahu, gadis itu bahkan memanggilnya dengan embel-embel Oppa. Mereka bahkan terlihat bercanda bersama," isakan Hana semakin keras.
"Astaga... Hana-ya. Kau harus sabar, oke? Tenangkan dirimu. Aku akan mencari tahu tentang hal ini. Jin atau Hoseok pasti tau sesuatu tentang hal ini," ucap gadis itu mencoba menenangkan Hana yang sudah memangis sejadi-jadinya.
"Sena-ya, apa aku kurang cantik? Ah... Benar juga. Aku hanya cantik karena bermodal make-up. Tidak seperti gadis itu yang tampak cantik alami," ucap Hana sambil melihat wajahnya di cermin.
"Demi Tuhan... Kau cantik, Jeon Hana. Kau cantik apa adanya. Jangan merendahkan dirimu seperti itu," terdengar suara Sena yang masih setia menghibur.