Please Don't Go

1K 198 62
                                    

Ponsel Guanlin berbunyi.

"Yeoboseyo Jihoon hyung, ada apa?"

"..."

"A-apa?!"

"..."

Guanlin menjatuhkan ponselnya, membuat semua teman-teman Guanlin menoleh padanya.

"Guanlin? Kau baik-baik saja?" tanya Woojin.

"S-seonhoooo--"

Guanlin segera berlari menuju rumah sakit, tidak peduli jam pelajaran belum selesai, tidak peduli jika dia akan mendapat point pelanggaran, yang terpenting sekarang adalah menemui Seonhonya.

"Aku akan menyusul!" teriak Woojin.

Sesampainya di rumah sakit, dia berlari dengan secepat mungkin. Tidak melihat siapa yang ia lewati, siapa yang ia tabrak-tabrak, ia hanya ingin melihat Seonho sekarang.

Kini Guanlin sudah tepat berada di depan ruangan Seonho.

Ia masuk dengan perlahan, sakit hatinya mengetahui jika Seonho





























Kembali 'koma'.

"Guanlin?" Jihoon mendekati Guanlin.

Tetapi Guanlin tidak menghiraukannya. Guanlin mendekati Seonho yang terbaring lemah di kasur dengan alat bantu pernafasan dan selang-selang yang melekat pada tubuh Seonho.

"Seonho kenapa kau tidur lagi? Apa kau ingin mencari kakak Guen?" kata Guanlin sambil mengusap kepala Seonho.

Kahi, Jihoon dan Sungjae hanya bisa menahan tangisnya melihat hal ini. Jihoon dan Sungjae memang sudah izin untuk pulang sekolah lebih awal karena mendapat telepon dari Kahi jika Seonho tidak bangun-bangun setelah tidurnya semalam. Biasanya Seonho bangun pukul 06.00, tetapi kali ini ia tidak bangun hingga pukul 11.00 dan dia sempat kejang-kejang seperti tidak bisa bernafas.

Ini bukan hal mudah bagi mereka dan juga Guanlin. Rasanya baru saja ia menemukan kesayangannya, tetapi kenapa dia kini merasa kehilangan lagi?

"Seonho? Jangan pergi! Jangan tinggalkan kakak Guen!"

"Seonho Ibu masih disini sayang, kembalilah kemari"

"Seonho ingin pergi Bu, Seonho ingin mencari kakak Guen"

"Tidak Ho! Kakak Guen sudah kembali kemari"

"Seonho harus mencari kakak Guen disana"

Ini adalah Seonho, dimana sekarang ia berada. Seonho masih berjuang antara hidup kembali atau pergi untuk selamanya mencari kakak Guennya.

Sudah sejak siang tadi Guanlin setia di samping Seonho, menggenggam tangan byeongari kesayangannya berharap Seonho segera bangun agar dia bisa mengatakan jika sebenarnya dia adalah kakak Guen yang selama ini Seonho cari.

'Jauh sebelum kau mencariku, aku sudah mencarimu terlebih dahulu. Kau tidak perlu mencari kakak Ho' batin Guanlin.

Tiba-tiba air mata Seonho menetes.

Back to 2005; Guanlin x SeonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang