Tuk, Tuk Tuk..
Suara sepatuku yang beradu dengan lantai ini. Tempat tujuanku adalah ruangan wali kelas anak ku. Mungkin sekarang anak ku sedang menungguku hingga aku harus mempercepat langkah kaki ku. Ku ketuk pintu ruangan itu. Dan aku memasuki ruangan itu.
Seketika aku melihat seorang anak kecil perempuan yang sangat cantik dan manis.
'yap itu dia' ucapku dalam hati. Lalu aku berjalan ke arah meja guru itu dan duduk di kursi sebelah anak ku.'Bu, anak ibu kembali membuat masalah bu' ucap bu rosta.
'Ma, itu memang bukan Mila yang mulai. Tapi fras.. '
'Mila kamu diam' Ucap ku tegas dan dingin yang langsung membuat anak itu terdiam
'Baiklah bu, nanti saya akan memberikan hukuman buat Mila. Kami pamit dulu bu' ujar ku kepada bu rosta.
Ketika di dalam mobil aku langsung menatap anak itu dengan tatapan tajam yang dapat membuat anak itu menunduk ketakutan.
'Kali ini siapa yang salah? ' tanya ku dingin.
'Ma.. Bukan Mila yang mulai. Kenapa sih selalu Mila yang di buat salah?! ' ujar anak itu dengan suara yang bergetar.
'Mila selalu kayak di buat jadi yang paling nakal. Mila selalu berusaha jadi anak baik ma.. ' Mengetahui dia akan menangis, aku langsung memeluknya
'Kalau begitu buktikan kepada mereka sayang' ucap ku sambil melepaskan pelukan ku.
'Tapi gimana caranya ma?? Aku selalu aja yang dibuat salah sama mereka.. ' ucap anak itu sambil mengelap air matanya. Aku tersenyum dan nyelipkan rambut nya ke sela-sela telinganya
'Kau pasti bisa sayang. Kau anak yang kuat, cantik buat saja mereka yang salah' ucapku sambil menghidupkan mobil dan menjalakan nya.
'kau tau? ' tanyaku sebentar kepadanya. Dia hanya menggeleng.
'Aku mengenal seseorang yang sangat mirip dengan mu' lanjutku lagi tapi mataku fokus melihat ke depan.
'Kau mau dengar ceritanya?' tanya ku
Jangan lupa Vote dan komen ^^
😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind
Teen FictionKetika perjalanan di mulai tapi waktu mu hanya sedikit. Itulah yang dialami oleh Theresa. Elizabeth Theresa Syakira adalah remaja perempuan yang di kenal sebagai si cantik, si otak jenius, the real princess itu julukan nya. Tapi suatu hari membua...