SMAN 13 BEKASI Minggu, 15 Agustus 2010
07:00 Wib
Pagi ini mereka sengaja berangkat kesekolah pukul 07:00 wib, keterlambatannya mereka saat gladi kotor memberikan pelajaran bahwa " Pentingnya disiplin waktu" .
Semalam mereka sudah mengingatkan Davin dan Bram untuk tidak datang terlambat, dari buah kesabaran dan dengan kebawelan dari Nayyara, Kirana, Shavia dan Raima akhirnya Bram dan Davin bisa datang tepat waktu.
Gedung sekolah yang catnya mulai memudar, coret-coretan dari tangan-tangan jail siswa-siswi akan menjadi saksi bisu bahwa mereka pernah berada disini.
Halaman sekolah yang selalu mereka hindari ketika ada kegiatan upacara dan pelajaran olahraga. Waktu masih menunjukkan pukul 07:30 wib.
Udara masih terasa sejuk. Sinar matahari terasa di wajah mereka.Halaman sekolah yang selalu mereka hindari ketika ada kegiatan upacara dan pelajaran olahraga.
Waktu masih menunjukkan pukul 07:30 wib. Udara masih terasa sejuk. Sinar matahari terasa di wajah mereka.
Saat itu mereka duduk di koridor sehingga terkena langsung sinar matahari pagi, sinar itu menghangatkan dan menerangi seisi koridor, terlihat sinar matahari dengan bebasnya masuk kecelah-celah ventilasi pintu dan jendela kelas.
Belum terlihat tanda teman-temannya yang lain, hanya satpam, ibu kantin dan pengurus sekolah yang sedang melakukan kegiatan seperti biasa.
Mata mereka menerawang lurus kearah lapangan, terdengar lagu dari HP Nayyara.
Masih (Sahabatku Kekasihku) - Ada Band
Rasa Cinta Yang Dulu Tlah Hilang
Kini Berseri Kembali
Tlah Kau Coba Lupakan Dirinya
Hapus Cerita Lalu
Dan Lihatlah
Dirimu Bagai Bunga Di Musim Semi
Yang Tersenyum
Menatap Indahnya Dunia
Yang Seiring Menyambut
Jawaban Segala Gundahmu
Reff:
Walau Badai Menghadang
Ingatlah Ku Kan Selalu Setia Menjagamu
Berdua Kita Lewati Jalan Yang Berliku Tajam
Setiap Waktu Wajahmu Yang Lugu
Selalu Bayangi Langkahku
Telah Lama Kunanti Dirimu
Tempat Ku Kan Berlabuh
Cahya Hatiku
Yakinlah Kekal Abadi Selamanya
Seperti Bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI ABU-ABU
Teen FictionKisah Enam warna yang di satukan di masa putih abu-abu. Mereka berjuang untuk meraih cita-cita. Mereka mempertaruhkan perasaan demi persahabatan. Airmata, suka, duka, tawa dan canda mereka lalui bersama-sama. Dan akhirnya mereka mengerti arti persah...