Stage 1 : Welcome

75 12 10
                                    

"Dunia apa ini?" terlihat seorang pria muda dengan baju hitam lengan pendek dan celana panjang yang serasi dengan warna bajunya.

terlihat pria itu sedikit berjalan jalan dengan wajah kebingungan dan entah apa yang ia pikirkan "Apa yang terjadi? kenapa gue bisa ada di sini" pria itu hanya bertanya tanya pada dirinya sendiri

Hamparan rumput hijau yang begitu luas, bunga bunga bermekaran, burung burung berkicau dengan mesra, di bawah langit biru dan hanya terlihat satu orang di tempat itu "bahkan di tempat seindah inipun gue masih sendirian" pria itu mulai menjatuhkan tubuhnya dan berbaring di rumput memandangi langit yang cerah

"Kakak heii kakk!" terlihat seorang anak berlari ke arah pria itu sambil memanggilnya dengan sebutan kakak

pria itu bangun dan memalingkan kepalanya ke arah belakang "Ara?" terdengar sebuah nama terucap dari mulut pria itu

"Hai Kak? ayo kita main bareng sama Ayah dan Ibu" Anak itu berbicara sambil menarik pria itu beranjak dari tempatnya

pria itu benar benar  benar terlihat kebingungan "Ahh ada apa sih ini?" pria itu berhenti menahan tarikan anak tadi

"Kenapa berhenti sih kak" tanya anak itu

"Alfa, Ara" terdengar suara seorang wanita dari kejauhan yang membuat pria dan anak itu melihat ke arah suara itu

"Hai Ibu?" anak perempuan itu memanggil wanita tadi dengan sebutan ibu dan mulai berlari dan memeluk wanita itu

"Ayah ayo kita main lagi" anak itu berkata kepada seorang pria tua dengan rambut putih yang berada disamping wanita tadi

"bermainlah dengan kakakmu Ara, ayah disini sama ibu" jawab pria tua itu

"Kakak ayo kita bermain" Senyum manis terukir di wajah anak perempuan itu

"Ayah, Ibu dan Ara" entah apa yang pria itu pikirkan dia terlihat sudah tidak kebingungan, malah dia sekarang sangat terlihat gembira dan berlarian bersama anak wanita itu

"Gue gak tahu apa yang terjadi sekarang, tapi gue mulai menyukai semua ini" pria itu berbicara pada dirinya sendiri dengan wajah yang benar benar bahagia dia berlari dengan anak perempuan itu sambil tertawa riang

*Tuttttttttttt...........*

suara berisik dan cahaya terang terlihat oleh pria itu dari depan tempat ia berdiri "Ada apa lagi ini?" menutupi bagian depan wajahnya dengan tangan kirinya

suara itu mulai menghilang dan cahayanya mulai meredup "Ahhh!" Alfa sekarang berdiri di sebuah ruangan cukup luas dengan banyak orang yang lainnya

"Ayah, Ibu, Ara dimana kalian?!" Alfa melihat ke sekitar mencari Ayah, Ibu, dan Adiknya dengan wajah yang kebingungan

Sekarang terlihat layar besar yang berada di bagian depan ruangan itu menyala dengan tampilan warna putih dan huruf 'X' berwarna hitam di tengahnya "Hai semuanya selamat pagi! bagaimana tidur kalian? pasti mimpi kalian indah kan?" suara terdengar dari layar besar itu membuat semua yang ada di ruangan itu fokus ke arah layar

"Selamat datang di dimensi ruang dan waktu milikku ini, kunamai dimensi ini dimensi X" nada nada tidak biasa keluar dari layar itu dan sekarang semua berbisik dan kebingungan dengan apa yang terjadi

"Apa yang terjadi di sini!" terdengar suara dengan nada berteriak dari makhluk berkulit biru tua dan berbajukan armor hitam

"Ahh helo makhluk Yupiter, pertanyaanmu? yaa, aku mengundang kalian semua kesini untuk mengikuti pestaku" jawaban yang kurang memuaskan itu terlontar kepada makhluk tadi

"Ah pesta? orang Yupiter?" alfa terus bertanya tanya dengan yang sedang terjadi

"Ahh ahh yaa, kalian pasti masih kebingungan kali ini, tapi tenang saja kalian akan tahu nanti, jadi sekarang tempati ruang istirahat kalian, Dahhhhhhh...." Kemudian Huruf X pada layar berubah menjadi emoticon 'Smiles' dan kemudian mati

Seketika lantai tempat mereka berdiri bergerak turun ke bawah "Ahhh, Gila kali ini apa?" kata seseorang di samping Alfa

setelah turun beberapa meter mereka sampai di sebuah ruangan "Ruangan apa ini? seperti kamar apartemen tapi sangat mewah" suara perempuan yang memakai seragam sekolah di belakang Alfa membuat semua yang ada di tempat itu menatapnya

Ruangan dengan ukuran lumayan besar itu berisi 5 tempat tidur, televisi, lemari es, dan alat alat lainnya, ada juga alat alat khusus olahraga "Keren, bahkan di rumah gue gak ada yang kaya gini" kata seorang anak yang memakai hoody sambil memegangi televisi berukuran 81 inci itu

"Selamat datang di tempat istirahat kalian tim bumi" seorang pria berbadan besar berpakaian rapi dengan jas hitam membuka pintu menghampiri mereka

"Siapa kau ini? dan ada dimana gue? siapa juga mereka? dan.." perkataan Alfa dipotong oleh pria itu

"tenang aja dulu anak muda, kau ini semangat sekali" potong pria tadi sambil membukakan lemari es mengambil sebuah wine dingin

"sudah jawab saja pertanyaanku" kembali Alfa berbicara

"Ya ya ya, ini ruangan untuk kalian istirahat dan berlatih, dan mereka semua adalah teman teman satu tim denganmu Alfa" jawab pria itu sambil menuangkan wine yang dia ambil ke dalam gelas

"apa maksudmu dengan kata tim itu? dan siapa kamu ini" tanya perempuan cantik yang memakai kaus putih polos dan hot pants dari atas tempat tidur

"hei kapan kamu ganti baju?" anak yang masih memainkan televisi itu bertanya heran

"itu tidak penting" jawab wanita itu singkat

"Perkenalkan aku adalah Agen O aku disini untuk mengawasi kalian tim bumi, dan untuk pertanyaanmu satu lagi" jawab pria tadi sambil melemparkan surat ke arah wanita itu

"Semua jawabannya ada disana kalian baca saja" pria itupun pergi meninggalkan mereka bertiga "Ah iya dua orang temanmu akan menyusul nanti" teriak pria itu dari luar

"Coba bacakan surat itu" Alfa mendekati wanita tadi

"A, a, a... tunggu dulu kita bertiga belum berkenalan tau!" wanita itu menyembunyikan amplop berisi surat tadi di belakang badannya

"Gue Alfa" Alfa memperkenalkan diri dengan singkat

"Dan dimana lo tinggal" tanya wanita itu kembali

"gue dari sektor empat bagian barat" jawab Alfa

"ehh bocah jangan mainin tv terus, kenalin diri dulu?" wanita itu berteriak sambil melempar bantal ke arah anak itu

*Buk*

"Aduhh, Gue Rei dari sektor empat bagian timur" jawab anak itu sambil melemparkan bantal itu ke arah tempat sampah yang berada jauh di ujung tempat dia berdiri

Dan bantal itu tepat masuk kedalam tempat sampah itu "Ahhh hebat! gimana kamu ngelakuinnya?" tanya wanita tadi heran

"Itu gak penting" Jawab Rei singkat sambil berjalan menghampiri mereka

"Uuhhh, Dan kenalin gue Amanda dari sektor 4 bagian Selatan, Salam kenal" wanita itu memperkenalkan diri dengan suara lantang

"Jadi sekarang ayo baca suratnya" Alfa menghiraukan perkenalan Amanda

"lo ini ahh gak seru! Iya iya gue bacain nihhh" Amanda mulai membuka amplop berwarna hijau dengan tulisan 'Tim Bumi' di tengahnya

"Hahhh......!!!!!" Teriak mereka bersamaan

Yaaa Apalah daya Newbie ini, Masih kurang panjang lagi. Mohon Kritik saranya simpan di komentar. dan Pencettt Gambar bintangnya yaaaaaaa...!!!!  Makasih Udah baca ^_^

                *Fauzil_Adhim*

Dimension XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang