ABOUT US

61 3 1
                                    

Andre Elandra.

Orang selalu bilang, Andre itu mirip Es. Dingin. Tapi, menurutku, dia tidak sedingin itu.

Yah, mungkin sedikit.

Di SMA kami, banyak orang yang menjadikan Andre tantangan, seperti taruhan siapa yang bisa mendekati Andre, atau hanya sekedar dekat.

Andre memang kuakui 'cukup' untuk bisa membuat gadis-gadis disekolah kami berteriak setiap dia lewat, atau mendecak kagum saat melihatnya bermain basket,

Tubuhnya yang tinggi serta aura cool yang ditampilkannya saja sudah bisa mempesona gadis-gadis dalam sekejap.

Satu yang kutahu, Andre belum pernah memiliki pacar! Dan perempuan yang dekat dengan dia sejak dulu hanyalah Aku dan Dian!

Yosua Salim.

Kami bertiga, biasa memanggil yos dengan sebutan bos, karena entah mengapa, sejak dulu, setiap kami berempat bermain game, selalu dan selalu Bos yang menjadi MVP.

Yos memiliki tubuh tinggi dan rambut khasnya yang tidak bernah berubah dari Kecil, Polem.

Dengan kacamata yang bertengger dihidungnya pun, Tak akan membuat gadis-gadis tidak berteriak setiap Yos dan Andre lewat.

Lain dengan Andre, Yos berbeda 360 derajat. Yos lebih terbuka dengan orang lain, dan, Cerewet.

Yos lebih suka banyak berbicara dibandingkan dengan andre dengan gayanya yang sedingin Es.

Namun, dibalik keceriaan Yos, pasti selalu ada masalah. Dan Kami Bertiga, akan selalu mencoba membantunya sebisa kami!

Dian Meita.

Perempuan yang selalu tertawa ini sudah menemaniku sejak masih bayi, lain dengan Andre dan Bos yang mulai memasuki kehidupanku sejak TK, Dian sudah menemani hari-hariku sejak Bayi.

Kuakui, Dian cukup cantik, Dengan tubuhnya yang ideal dan semampai, Serta rambut ikalnya yang kecoklatan kuyakin bisa membuat mata para lelaki dengan cepat tertuju kearahnya.

Namun sayangnya, ia sudah memiliki kekasih yang sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya.

Amara Putri

Yap! Itu aku! Mereka bertiga adalah Sahabatku sejak aku masih mengompol dicelana sampai sekarang kelas 2 SMA di SMA Cendekia Jakarta.

Aku hanyalah gadis biasa yang memakai kacamata dan berteman dengan orang populer seperti mereka! Beruntung, eh?

Aku senang sekali berbicara, sampai sering dibilang bacot oleh mereka bertiga, kejam kan?

Aku memang senang menggoda mereka dengan hal-hal yang tidak penting seperti tengah malam mengetuk jendela kamar Andre (ini karena rumah andre disebelah rumahku dan kamarnya persis disebelah kamarku), hanya untuk meminta makanan karena aku lapar,

Atau seperti tiba-tiba sudah berada dirumah Bos menonton Televisi karena takut dirumah sendirian,

Atau, mengerjai Dian dengan cara berpura-pura akan merebut pacarnya!

Namun, Sejahil apapun aku, tetap saja, hidupku akan sepi tanpa kehadiran mereka bertiga.

Bagiku, mereka lebih dari sekedar Sahabat.

Dan yang kutakutkan adalah,

Waktu akan merubah segalanya.

Karena bagiku, diseluruh semesta yang paling jahat adalah,

waktu.

1 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang