satu

32 3 1
                                    

Aku bersusah payah membuka mataku ketika kudengar bunyi bising alarm memancar dari Handphoneku.
Dengan bersusah payah, akupun membuka mataku dan mematikan suara bising itu.

"Males banget deh sekolah." ucapku perlahan seraya beranjak dari kasurku yang sangat kucintai.

Kutatap bayangan diriku di cermin yang sudah mengenakan pakaian putih abu-abu ini,

"Kenapa ya muka gue jelek banget gini?" Ucapku sambil terkekeh pelan.

Tak ambil pusing, akupun segera meraih tasku dan segera turun kebawah untuk sarapan.

Langkahku tehenti begitu melihat kehadiran tiga orang dimeja makan dengan cengiran khas mereka masing-masing.

"Lo semua ngapain pagi-pagi udah mejeng dimeja makan orang?!" Seruku yang hanya dibalas kekehan oleh mereka semua.

"Yah elah ra, kita cuman mau numpang sarapan kok pelit amat lo! bunda lo juga udah ngizinin." Ucap yos seraya membenarkan letak kacamatanya.

Aku melirik kearah bunda yang sedang sibuk didapur dan hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Jangan gitu dong ra, lagian kita cuman numpang makan kok, ya gak Dre?" Ucap Dian berusaha mencari pembelaan.

"Ya." Jawab Andre singkat yang sontak membuat kami bertiga tertawa.

Typical Andre. 

"Dre, lo tuh jadi cowok jangan dingin-dingin! gimana cewe mau deketin lo coba?" Tanyaku yang dibalas anggukan serius oleh Yos dan Dian.

"Ga minat."

"Kalo sama aku minat gak Dre?" Ucap Yos yang membuat kami tertawa terbahak-bahak.

"Jijik gue sama lo." Balas Andre yang semakin membuat kami tertawa.

Tak berselang lama, Bunda membawa nasi goreng yang siap kami berempat habiskan.

"Dimakan ya, nanti kalo ga abis, nasinya nangis." Ucap bunda yang dibalas anggukan oleh kami berempat.

Setelah makan, kamipun memutuskan berangkat kesekolah hari ini dengan menggunakan mobil Andre.

Yah, sebenarnya, kami selalu berganti-gantian perihal siapa yang mobilnya akan menjadi korban untuk mengantarkan kami semua kesekolah.

Pernah satu orang disekolah bertanya kepada kami, Mengapa kami tidak berangkat sendiri-sendiri menggunakan mobil masing-masing,

Kami hanya tersenyum simpul dan menjawab,

"Kebersamaannya coi!"

1 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang