Dua

17 1 0
                                    

Ketika Vinky masuk ke kamarnya dia langsung mencari sesuatu dan akhirnya dia menemukannya helm biru yang biasa dia gunakan untuk balap , sepertinya dia ingin latihan untuk pertandingan.

Dia bersiap siap untuk pergi dan keluar dari kamarnya menuju ruang tamu untuk meminta kunci motor pada ayahnya.

Ayahnya tidak ada disana dia pun ke ruang makan dan ada ayahnya disana Vinky kelihatan senang dan segera menghampirinya.
"Pa aku mau keluar sebentar mana kunci motornya"Pinta Vinky dengan wajah memelas.
"Ini ! Jangan lama lama ya, oh iya nanti tolong beli bakso 2 ya ini uangnya"ucap ayahnya sambil menyerahkan uang 50ribu pada Vinky.
"Oke"jawab Vinky
Di perjalanannya menuju area pertandingan motor dia bertemu dengan Zinny yang sedang membeli gorengan , Vinky mengajak Zinny untuk latihan bareng ,pertamanya dia menolak tapi pada akhirnya setuju karena mendapat ocehan dari Vinky.
Mereka sampai ke Area tepatnya di belakang Gedung tua yang jarang dipakai biasanya gedung itu dipakai untuk acara pernikahan, di belakang gedung itu terdapat sebuah lapangan besar yang sudah tidak di pakai dan jarang ada orang kesana akhirnya ke tujuh anak geng motor itu pun menyebutnya Area pertandingan motor.
Saat mereka latihan tiba tiba datang 3 orang laki laki kesana sambil menyodorkan pisau kepada mereka,Vinky dan Zinny sangat ketakutan .
"Serahkan uang kalian sekarang juga"Ancam salah satu anak itu dengan memakai cadar.
Zinny menjerit kesakitan karena kakinya terkena sayatan pisau, Vinky merasa kesal dan memukul mereka dengan sekuat tenaga dan mencoba melarikan diri tapi ketiga orang itu dapat mengejarnya , Vinky bertarung satu lawan tiga sementara Zinny mencoba menghubungi seseorang untuk menolong mereka tapi Handphone nya malah mati.
Vinky berhasil berhasil mengalahkan dua orang, dan kedua orang itu kabur sementara yang satu lagi terus melawan Vinky sampai dia kewalahan dan terjatuh ke tembok, laki laki itu akan menculik Vinky tapi niat itu digagalkan oleh Zinny, dia menusuk laki laki itu dengan pisau yang dijatuhkan kedua orang tadi dan dia terbaring tak sadarkan diri Vinky sangat terkejut sementara Zinny menangis karena orang itu mati dan itu berarti dia telah membunuh seseorang.

Mereka bingung harus bagaimana , karena merasa takut mereka pergi darisana sambil membawa bukti bukti yang bersangkutan dan meninggalkan mayat orang itu. Zinny sangat khawatir tentang apa yang telah dia lakukan dia merasa sangat bersalah, Vinky mencoba menenangkan Zinny dengan mengatakan bahwa tidak akan ada seorang pun yang mengetahui hal itu.

Setelah selesai berbicara mereka pun pulang kerumahnya masing masing.
Vinky membuka pintu dan menuju ke kamarnya dengan menaiki tangga.
"Sayang mana baksonya?"tanya ayahnya.
"Oh iya aku lupa maaf ayah, ini uangnya aku kembalikan"jawab Vinky sambil nyengir.
Ya ampun gara gara kejadian itu dia jadi melupakan segalanya untung saja dia tidak lupa alamat rumahnya.

Pagi hari dia menonton televisi dan disana ada berita kematian seseorang bernama Rifan yang tidak lain adalah kakaknya Rei, disana ada sebuah tusukan pisau ditubuh Rifan dan dikatakan bahwa dia mati di belakang gedung tua yaitu tempat Area pertandingan motor mereka. Ditemukan tewas sekitar pukul 2 malam oleh seorang polisi yang sedang bertugas.
Vinky sangat kaget karena ternyata orang yang dibunuh oleh Zinny adalah Kakak dari Rei teman mereka yang sekarang ulang tahun.

CRAZY  "AnHiDMa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang