delapan

0 1 0
                                    

Keesokkan hari Vinky libur karena hari itu adalah hari sabtu, Vinky berniat menemui Mitan ke rumahnya untuk mengajaknya makan siang.
Vinky pergi ke rumah mitan dengan motornya, kebetulan rumah mitan dekat dengan gedung pernikahan itu. Jadi Vinky sekalian mampir dahulu ke gedung itu untuk melihat lihat disana.

"Udara disini seger banget"ucap Vinky seraya menghembuskan nafasnya.

Setelah melihat lihat di sekeliling, diapun bergegas pergi darisana. Tetapi saat dia akan membuka pintu keluar, pintu itu terbuka sendiri seperti ada seseorang yang masuk kesana Vinky merasakan sesuatu yang aneh.
Saat Vinky menengok ke belakang terlihat ada bayangan yang lari. Semakin lama bayangan itu berhenti berlari dan diam. Vinky melihat sosok seorang perempuan yang tidak lain adalah Zinny yang telah meninggal dunia di belakang gedung itu. Zinny tersenyum kepada Vinky, dan berlari lalu menghilang.
Vinky sangat terkejut dan..
"Zinny... Apa Kamu masih hidup? Zinny.." Teriak Vinky memanggil manggil nama Zinny.

Vinky merasa bingung, tapi mana mungkin Zinny hidup lagi, dia sendiri menyaksikan kematian sahabatnya dan menguburkannya.
Setelah lama berfikir dan melamunkan Zinny, Vinky tersadar bahwa dia akan ke rumah Mitan. Dia pun keluar dari gedung dan menuju rumah Mitan.
Sesampainya di rumah Mitan dia mengetuk pintu.
Tukk..tuk..tukk..

"Assalamualaikum Mitan"Ucap Vinky.
Seseorang membukakan pintu,
"Iya neng ada apa yah, Mitannya lagi jalan sama nak fedru dari tadi"Ucap ibunya mitan.
"Oh iya bu. Terima kasih infonya ya,Assalamualaikum"
"Sama sama Waalaikum salam".

Vinky terpaksa pulang ke rumah dengan rasa kecewa, tapi dia masih bingung ada apa dengan Mitan dan Fedru apa mereka jadian.
Vinky melajukan motornya dengan kecepatan penuh sampai tidak sadar kalau handphone nya berdering. Ketika motornya lumayan di pelankan barulah dia sadar ada yang bergetar di saku celananya dan dia pun berhenti. Lalu mengangkat teleponnya.
"Hallo Vin!, gue fedru lo ke cafe deket taman yah anak yang lainnya juga udah ada disini."  ucap fedru dan menutup teleponnya.
Tuut..tu..tutt..
"Dasar fedru,belum juga gue jawab udah dimatiin"oceh Vinky.
Vinky terpaksa harus ke cafe itu karena takutnya ada hal yang penting.

Vinky sampai di cafe dekat taman, tepatnya cafe ceria. Disana sudah ada anak gengnya.
Vinky membuka helmnya dan mengelus elus ikatan rambutnya, lalu menghampiri mereka.
"Gai guys"Ucap Vinky.
"Hai, sekarang kita mau ditraktir sama Fedru ni "ucap Rei
"Lo emangnya ada apa kok traktiran segala"Ucap Vinky kebingungan.
"Soalnya Fedru udah jadian sama Mitan". Ucap Aka dengan semangat.
Semua anak disana pun tertawa meriah Vinky ikut tertawa dan pandangannya tiba tiba tertuju pada Rei yang dari tadi memperhatikannya.
Rei yang sadar bahwa pandangan Vinky tertuju padanya,dia segera memalingkan pandangannya.
Mereka segera mulai meminum minum kopi dengan asyik dan candaan dari Mitan.
"Vin, kapan lo punya pacar?"Ucap Mitan.
"Kapan kapan dech"Jawab Vinky.
"Kalo lo gimana cessy?"Tanya Mitan.
"Gue sih gimana sama Rei nya"Ucap cessy sambil tersenyum manis pada Rei, dan Rei malah memandang Vinky.

"Gue si punya Gebetan ,yang pasti bukan lo cessy tapi dianya gak peka"Ucap Rei.
"Lo gimana Aka?" Ucap Fedru.
"Gue sih masih pilih pilih" ucap Aka.
"Ni yah menurut gue kalau kalian cinta sama seseorang mening diungkapin langsung, takutnya nanti orang yang kalian suka di soro sama orang lain tuh"Ucap Fedru menceramahi sambil memandang Mitan.

"Lo pinter juga ya,Yaudah nanti malam gue tembak tuh cewe"Ucap Aka bersemangat.

"Iya gue juga dech"Ucap Rei.
"Nah.. Gitu dong PD ajha, gue juga orang item kayak gini di terima sama putri Mitan yang cantik dan imut gak ketulungan"Ungkapan Fedru kepada Mitan.
Setelah sore hari, semua anak pun pulang ke rumahnya masing masing.
Malamnya, Vinky membuat sebuah lukisan, tapi sepertinya dia membuat lukisan seorang laki laki yang ada di kehidupannya yang tidak lain adalah Rei.
Setelah selesai melukis, tiba tiba handphonenya berdering dan itu adalah sms dari Aka yang mengungkapkan perasaan cintanya kepada Vinky, tapi Vinky bingung karena dia tidak mempunyai perasaan apapun pada Aka.
Tiba tiba suaranya berdering lagi dan itu adalah telepon dari Rei, Vinky terlihat sangat senang dan menjawabnya.
Dan terjadilah percakapan..
"Hallo Rei"
"Hallo Vin, lo sibuk gak"
"Enggak kok,emangnya ada apa"
"Gue mau ngomong sama lo gue gak bakal maksa lo atau marah atas jawaban lo"
"Ini ada apa Rei kok kata kata lo aneh si"
"Sebenernya gue suka sama lo, lo mau jadi pacar gue?"
Pertanyaan yang sangat menyenangkan untuk Vinky, dengan sangat semangat dia menjawab.
"Iya Rei gue mau"
"Makasih Vin,"
Rei menutup teleponnya.
Vinky sangat senang sampai sampai tidak menghiraukan pesan dari Aka.
Pagi harinya ketika Vinky membuka handphonenya ada 20 Panggilan tak terjawab juga pesan dengan pertanyaan yang sama dari Aka.
  Vinky lalu menjawabnya dengan perasaan yang berat.
"Maaf Ka sebenernya gue suka sama Rei dan udah jadian sama dia. Maaf ya Aka".Vinky.
Aka membalas.
"Oke Vin gak masalah " Balas Aka.

Vinky segera mandi dan sholat subuh, selesai bersiap siap, dia ke ruang makan dan makan,disana sudah ada ayah dan ibunya yang menunggu dia.
"Hai pa hei mam"Ucap Vinky dengan Ceria.
"Kayaknya lagi seneng nih anak mama"Ucap ibunya.
"Iya mam,Vinky udah jadian sama Rei"Ucap Vinky.
 
Ketika Vinky sedang makan, HP nya berdering dan itu adalah pesan dari Rei.

CRAZY  "AnHiDMa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang