sepuluh

8 1 0
                                    

"Vin gue mohon putusin Rei atau gue bakal mati"Ucap Cessy.
Vinky terlihat kebingungan tapi dia tidak ingin cessy kenapa napa.
"Oke cessy gue bakal putus sama Rei"Ucap Vinky meyakinkan cessy.
"Makasih Vin"Ucap cessy sambil memeluk Vinky .

Vinky keluar dari gudang itu sambil meneteskan air mata. Di parkiran sudah ada Rei menunggunya. Rei menghampirinya dan Vinky membersihkan air matanya.

"Rei gue mau putus sama lo"Ucap Vinky.
"Apa kata lo, emangnya kenapa Vin apa gue pernah berbuat salah sama lo?"Ucap Rei sambil memegang tangan Vinky.
"Gue udah bosan sama lo, lagi pula gue gak pernah suka sama lo gue cuma mau buat lo sakit hati ,gue benci sama lo"Teriak Vinky.
"Gue gak percaya lo pasti bohong"Ucap Rei sambil memeluk Vinky dan mereka berdua menangis.
Tiba tiba fedru datang dan berpura pura batuk.
"Terserah lo mau percaya atau engga tapi gue suka sama Aka"Ucap Vinky dan memegang tangan Aka.
"Apa maksud lo vin"Ucap Aka.
"Iya ka gue suka sama lo, lo mau kan jadi pacar gue"Ucap Vinky.
"Tentu Vin, gue mau"Ucap Aka.

"Gue tetep gak percaya, Apa buktinya?" Ucap Rei.
Vinky tiba tiba mencium pipi Aka dan Aka tersenyum licik.
Sementara Rei marah dan pergi darisana.
Vinky dan Aka masih disana, Aka mengajak Vinky pulang, dia setuju.
Aka dan Vinky pun pergi darisana, sementara Cessy mengintip dari jendela toko lalu tertawa gembira.
Hari demi hari Aka dan Vinky lewati sementara cessy sering membujuk Rei agar menjadi pacarnya, Vinky sangat kesepian tanpa Rei dan Rei pun begitu.
Vinky seperti patung ketika bersama Aka, dia sering sekali melamun.
Malam hari, Rei mengirim pesan kepada Vinky.
"Vin,apa kabar? Walau raga lo gak sama gue tapi gue yakin hati kita tetap satu " ucap Rei.
Vinky menangis sejadi jadinya di dalam kamar. Dia berniat bunuh diri tapi dia mengingat bagaimana nasib orang tuanya tanpa dia, apalagi dia adalah anak satu satunya di kelurga itu.

Pagi hari, Ada pesan dari Aka bahwa fedru meninggal dunia.
Vinky segera pergi ke rumah fedru,disana sudah ada banyak orang, ibu dan ayah fedru menangis. Sambil menatap surat terakhir fedru, ibu fedru memberitahukan pada Vinky bahwa fedru tidak bisa melupakan mitan dan seperti orang gila lalu bunuh diri dengan menggantung dirinya.
Pulang dari pemakaman fedru, Aka mengajak Vinky ke suatu tempat di atas gunung,disana sudah ada tenda bersama dengan tempat makan dan makanannya yang enak. Mata Vinky di tutupi kain hitam dan setelah sampai lalu dibuka.
Vinky tidak terlihat senang atau pun bahagia justru Vinky memunculkan ekspresi Yang tidak menyenangkan, Aka termenung melihat ekspresi Vinky.Lalu aka marah marah.
"Lo itu kenapa si Vin, mikirin Rei terus, pacar lo itu gue Vin"
"Gue tau Ka ya terus gue harus gimana"
"Gimana kata lo, mikir dong setidaknya lo hargain karya gue, gue udah cape cape buat suprise buat lo disini tapi lo gak hargai itu"
"Emangnya gue salah apa sih, gue kan gak nolak buat datang kesini?"
"Lo itu so polos banget sih"
Mereka pun bertengkar dan hujan turun,lalu Vinky berlari darisana untuk pulang,Aka mengejar Vinky dan malah tergelincir sambil berteriak.
Vinky mendengar teriakannya dan segera menghampiri Aka, Aka pingsan dan Vinky bingung akhirnya dia menghubungi Rei.
Tak lama kemudian Rei datang dengan membawa mobilnya dan mengangkat Aka ke mobilnya.
Sesampainya di rumah sakit, Aka sadar, tetapi darah yang ada di keningnya tidak berhenti mengalir.
Aka mengucapkan kata kata terakhirnya dan meminta agar Rei dan Vinky kembali bersama. Aka menceritakan rencana dia dengan Cessy.
Vinky menggelengkan kepalanya sementara Rei menangis. Tidak lama kemudian Cessy datang dan meminta maaf kepada semua orang yang ada disana dan mengatakan bahwa dia akan pergi untuk kuliah keluar negeri.
Mereka saling berpelukan. Semua yang ada disana tersenyum sambil menangis karena terharu.
Saat mereka menepuk pundak Aka, Aka tidak bernafas lagi dengan bibir tersenyum, Cessy pergi dari sana sambil tersenyum.
 
Satu bulan kemudian, Rei dan Vinky kembali berpacaran dan tidak ada masalah diantara mereka, Rei bermaksud untuk menikahi Vinky tidak bertunangan dengannya dan Vinky menyetujuinya.
Sore hari tepatnya hari jumat Rei datang ke rumah Vinky dan melamar Vinky. Orang tua kedua belah pihak menyetujuinya dan mereka akan menikah besok hari karena itu adalah hari yang baik untuk menikah.
Besok harinya mereka menikah dengan bahagia.
Bulan bulan Telah berlalu dan tiba saatnya Vinky melahirkan, dan anaknya kembar, diberi nama Raihan dan Vinna, sama seperti nama ayah dan ibunya hanya saja nama kepanjangan yanh berbeda. Vinky terlihat sangat lemah.
"Rei kalau aku mati, jaga anak kita yah jangan telantarin mereka ya"ucap Vinky.
"Pasti Vin, kok ngomong mati segala sih yang ada aku dulu yang mati Vin"Ucap Rei.
Vinky seperti sesak nafas dan diapun menghembuskan nafas terakhirnya.
Rei menangis sambil memeluk jasad Vinky Dia berjanji akan menjaga anak mereka.

Selesai...

Maaf ya kalau banyak penulisan kata yang salah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY  "AnHiDMa"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang