My Tsundere Hybrid ll My Innocent Hybrid Season 2 [Kookmin]

10. Savage

Chapter lalu..

"Aku antar kau kerumahmu dan kemasi barang-barangmu."
Kata Yoongi kepada Minnie saat mereka masuk ke dalam mobil Yoongi.

"Aku sudah bilang kan ayah? Kalau aku gak akan meninggalkan rumah ibu."
Protes Minnie tanpa melihat Yoongi.

"Bagaimana kalau ayahmu datang dan membawamu Minnie? Kau akan tinggalkan ayah begitu saja?."

Minni tertegun mendengarnya, ayah angkatnya sangat menyayanginya daripada ayah kandungnya.

"A-aku gak akan tinggalin ayah."
Minnie menunduk sambil meremas ujung bajunya. Yoongi menatapnya sayu. Minnie mengusap matanya perlahan.

"Tapi biarkan aku tetap mengunjungi rumah peninggalan ibu, karena itu satu-satunya kenangan ibu."
Yoongi mengusap kepala Minnie, seolah mengatakan kepada Minnie agar berhenti menangis.

"Baik, aku akan memberimu waktu 3 hari dalam seminggu untuk mengunjungi rumah peninggalan ibumu."
Mata Minnie langsung berbinar, ia memeluk ayahnya dengan erat.

"Makasih ayah, sampai di rumah aku akan bantu eomma masak menu spesial."
Oceh Minnie sambil melepas pelukannya.

"Jangan kid, kau baru masak telur saja dapur eommamu meledak."
Yoongi mengusap keningnya kasar. Minnie hanya terkekeh kecil.

🍀🍀🍀🍀

"Minnie-ya!."
Teriak eomma angkatnya saat Minnie sampai di rumah.

"Eomma."
Lirih Minnie hendak memeluk eommanya namun eommanya malah menjitak kepalanya.

"Ow."
Rintih Minnie.

"Kemana saja kau ini? Kau bikin eomma khawatir?! Kau ingin eomma mati muda hanya karena terus mengkhawatirkanmu?."
Wanita cantik itu memanyunkan bibirnya.

"Mian eomma."
Minnie mengusap airmata palsunya.

"Hapus airmata palsumu, cepat mandi dan temui Young di kamar."

"Oke cantik."
Minnie mencium pipi eomma angkatnya dan menuju ke kamarnya.

"Kemarin dia pingsan di sekolah."
Kata Yoongi sambil duduk di sofa, istrinya pun duduk di sampingnya.

"Omo, terus bagaimana?."

"Jungmin menolongnya."

"Jungmin? Putranya Jungkook dan Jimin?."
Yoongi mengangguk, istrinya tersenyum.

"Ku pikir mereka cocok."
Kata istrinya sambil memainkan rambutnya.

"Ku pikir tidak."

"Yah?! Kau lihat wajah mereka sama dengan Jungkook dan Jimin? Itu namanya takdir sayang?."
Istrinya menangkup pipi Yoongi dengan gemas.

"Aku gak mau Minnie dengan si cuek itu."

"Oh ya?? Kau juga cuek denganku saat pertama kali kita bertemu? Kau bahkan tak pernah melirikku saat aku dandan cantik di kantor?? Kau bahkan menyuruhku mengulang semua pekerjaan yang ada di kantor?."
Istrinya memanyunkan bibirnya.

"Itu kan dulu."
Yoongi mengusap dagunya tanpa mengamati istrinya.

"Nah, setiap orang pasti berubah. Mungkin dia memang cuek tapi aku yakin dia cocok dengan Minnie, karena mereka ditakdirkan untuk bersama!."
Istrinya mengeluarkan mata berbinar, Yoongi hanya menatapnya datar.