Chapter 1 - Sora

51 2 2
                                    

Halo.... Namaku Sora Oktovian. Orang memanggilku "Sora". Aku tinggal di Jakarta. Pasti kalian bertanya mengapa namaku Sora sementara aku orang Indonesia. Ya, tebakan kalian benar. Itu semua karena orang tuaku adalah pecinta anime atau sering disebut dengan "Anime Lovers". Mereka ingin anaknya juga menjadi Anime Lovers dan inilah aku, seorang Anime Lovers yang baru saja berumur 17 tahun bulan Oktober kemarin. Aku sekarang duduk di kelas 2 SMA di sebuah SMA swasta di Jakarta dan masih single (Mungkin karena aku Anime Lovers?). Walaupun aku sekolah di swasta tapi aku ini anak IPA loh! Tapi tetap saja aku iri dengan temanku yang kebanyakan telah mempunyai pacar.

Suatu hari.... Aku berangkat sekolah menggunakan sepeda karena sekolahku memang dekat dari rumah. Mungkin sekitar 1 sampai 2 kilometer. Di tengah jalan aku melihat seorang gadis yang sedang berlari dari arah gang di sampingku dan menabrakku dengan cukup keras. "Akh!", kataku. Akupun terjatuh dari sepeda. Dan lebih parahnya lagi aku terjatuh tertiban sepeda dan diatas sepeda yang menimpaku adalah gadis itu! Sialnya aku!

Pada saat itu aku tidak langsung bangun tapi perlahan melihat gadis itu. Seorang gadis berseragam sama dengan sekolahku. Rambutnya panjang lurus berwarna hitam dan wajahnya yang seperti orang Jepang yang sering aku lihat di internet. Lalu akupun memberanikan diri bertanya, "Kamu gakpapa?". Dia pun menjawab, "Hmm.... Gakpapa kok!". Setelah itu dengan segera dia bangun dan pergi meninggalkanku. Dalam hatiku berpikir, "Dasar anak kebanyakan makan micin! Bukannya bantuin udah nabrak eh malah kabur!". Lalu akupun melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan kecepatan penuh karena takut telat.

Sesampainya di sekolah akupun bersyukur. Hampir saja telat! Akhirnya akupun masuk ke kelas dan bersiap pelajaran yang pertama yaitu pelajaran matematika! Well... Matematika merupakan kutukan bagi anak SMA untuk mempelajarinya. Apalagi aku ini hanyalah seorang wibu dan hikikomori. Malu dong buat nanya kalo gapaham pelajaran. Hasilnya adalah ujian matematika selalu remed.

15 Menit aku menunggu guru datang dan akhirnya datang juga. Tapi ada yang aneh. Guruku yang bernama Pak Bambang membawa seorang gadis. Dan anehnya lagi gadis itu yang tadi menabrakku! "Oh Tuhan! Mengapa ini terjadi!". Aku kesal sekali dengannya. Walaupun dia cantik namun kekesalanku menutupi kecantikannya. "Oke anak-anak! Perkenalkan ini teman baru kalian. Silahkan nak perkenalkan dirimu.", kata pak guru ketika aku sedang bergumam. Dan tidak lama setelah itu gadis itu berkata, "Namaku Kayo! Hinata Kayo! Ibuku orang Indonesia dan ayahku orang Jepang! Senang bertemu dengan kalian!". "Whoa!!!!", seketika semua makhluk kelas bersorak semua.

"Kita kedatangan Jepang asli cuy! Gak perlu lagi deh ngayal seperti di anime!", dengan gembira sahabatku ini berkata. Ya... yang tempat duduknya di depanku ini adalah sahabatku yang sudah dari kecil kita berteman. Karena rumah kita bersebelahan mungkin? Oh ya... Namanya adalah Andre. Dia sering bermain denganku ketika kecil. Namun sejak kita mengenal yang namanya anime akhirnya setiap kita bertemu pasti menonton anime bersama.

"Lalu apa hubungannya denganku?". Jawabku dengan sedikit kesal karena memikirkan kejadian tadi pagi. Lalu tiba-tiba Pak Bambang berkata, "Oke Kayo.... Kamu silahkan duduk di samping Sora". "APA?????" Aku langsung berdiri dan tersentak. "Ada apa Sora? Kamu baru bangun ya?" Tanya Pak Bambang. Langsung saja seluruh kelas menertawakanku. Menurutku... Ini memang terpaksa sih. Karena di kelasku ini jumlah siswanya ganjil sebelum Kayo masuk. Dan sialnya adalah yang ganjil itu malah cowoknya yaitu 7 orang dan ceweknya 24 orang. Dan yang membuatku kesal adalah ketika perebutan kursi di awal semester kemaren aku sedang sakit dan tidak bisa masuk sehingga temanku si Andre ini duduk dengan orang lain. Sial sekali diriku!

Sambil meratapi nasib aku melihat Kayo sudah duduk di sampingku tanpa mengatakan sepatah katapun. Akupun juga merasa bodo amat dengan dia karena aku masih kesal. Dan akhirnya akupun fokus untuk mengikuti pelajaran Pak Bambang. Namun.... Beberapa menit kemudian HPku bergetar. Aku kira mungkin sms operator. Ternyata aku salah. Aku mendapat sebuah pesan yang berisi, "Hai Sora! Namaku Mary dari kelas IPS. Aku sudah lama memperhatikanmu. Semakin aku perhatikan semakin kuat pula cintaku padamu. Entah kenapa aku mengirim sms ini. Tapi aku hanya ingin kau tau bahwa aku mencintaimu. Kutunggu jawabanmu sepulang sekolah nanti di gerbang depan! Bye sayang ~". Sejenak aku berpikir dan bergumam, "Hm... Ini seperti... Ajakan untuk.... KENCAN???!!!!".

BERSAMBUNG....

The Seven StonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang