TIGA BELAS

3.9K 388 22
                                    

Kali ini Hoseok yang angkat bicara.

"Setiap keturunan yang memiliki kalung itu pasti memiliki pelindungnya masing-masing. Ngomong-ngomong, Ulang tahunmu 3 hari lagi kan? Itu tandanya kekuatan kalung itu akan semakin melemah Dan hilang. Itulah penyebab kenapa selama ini kami selalu bersikap waspada dan overprotektif padamu. Aku yakin kau menyadari hal itu."

"Kami sedang mempersiapkan diri untuk, ya, menghadapi situasi terburuk saat hari ulang tahunmu. Karena itu berarti perlindungan dari kalung itu benar-benar nol dan mereka akan menyerang mu. Kami mempersiapkan berbagai senjata, mantra perlindungan agar rumah ini tidak bisa dimasuki selain kita semua, lalu masih banyak lainnya."

Suga yang mulai fokus mulai berbicara.

"Tapi diluar dugaan, mereka ternyata menyerangmu lebih dulu. Semalam, saat aku hendak menjemputmu, aku diserang oleh sekawanan serigala. Tidak terlalu berbahaya, namun berhasil menundaku selama 30 menit untuk menjemputmu. Aku khawatir kalau-kalau sesuatu terjadi padamu. Sehingga saat aku melihat kau bersama seseorang aku tak dapat berpikir jernih dan langsung menyeretmu masuk kedalam mobil dan menyetir ugal-ugalan. Yang ada di pikiranku hanyalah cepat sampai dirumah. Aku minta maaf membuatmu harus merasakan hal itu."

Yeon Hee terdiam.

Terlalu banyak hal yang harus ia mengerti tentang semuanya. Kini, ia jadi tahu penyebab saudara-saudaranya begitu melindunginya, dirinya sering pusing, Suga terlambat menjemput, bahkan diincar vampire.

"Ka..kalau itu semua terjadi.. kenapa di tubuhku tak ada luka apapun?"
Jungkook membenarkan posisi duduknya sehingga menghadap Yeon Hee.

"Karena kami ditakdirkan untuk menjadi pelindungmu, kami mempunyai kekuatan spesial yang tidak dimiliki manusia manapun Yeon Hee."

"Kak Jin. Ia seorang Vitakinesis. Seorang penyembuh. Ia bisa menyembuhkan berbagai macam luka dan penyakit. Namun, semua itu membutuhkan tenaga, tentu saja. Semakin parah lukanya, semakin terkuras pula kekuatannya. Kau tadi bertanya kenapa lukamu sembuh kan? Kak Jin yang melakukannya."

Jin menatap Yeon Hee dengan senyuman tipis. Yeon Hee merasa bersalah karena membuat tenaga saudara tertuanya itu terkuras hanya untuk mengobatinya.

"Pasti luka ku sangat parah.. maafkan aku kak."

"Tidak apa-apa. Sudah kewajibanku Yeon Hee." Ucap Jin meyakinkan.

"Selanjutnya Kak Namjoon. Ia bisa mengetahui isi buku hanya dengan menyentuhnya sekilas saja, ia juga bisa menghafalnya."

"Kak Suga. Dia mempunyai kekuatan untuk bicara dengan arwah. Arwah yang baik biasanya dapat membantu kita."

"Kak Hoseok. Kemampuan menghilangkan ingatan sementara.
"
"Aku heran. Kenapa kemampuanku tidak berefek apapun padamu? Aku yakin aku sudah menggunakan kemampuanku padamu. Tapi kau masih mengingat semuanya.. apa mungkin kekuatan kalung itu?" Ucap Hoseok yang ditujukan kepada dirinya sendiri.

"Kak Taehyung. Ia bisa bertelepati. Termasuk saat pertama kali mengetahui kau pingsan di sekolah. Garis besarnya ia bisa mengetahui atau mendapat gambaran sekilas jika kau sedang dalam keadaan bahaya."

"Tapi, tadi malam aku tidak bisa menggunakan kekuatanmu untuk mengetahui keberadaanmu. Seperti...Ada sesuatu yang menghalangi." Tambah Taehyung

"Kak Jimin. Ia bisa bermacam-macam bahasa dan mind reading. Dia bisa membaca pikiran jika ia menyentuh seseorang."

"Dan terakhir aku. Aku mempunyai kemampuan berbagai macam bela diri yang bahkan aku tak pernah mempelajarinya seumur hidupku."


.
.
.
.

Guardians [× Discontinue ×]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang