TUJUH BELAS

3.3K 349 33
                                    

Aku menatap pantulan diriku sendiri di cermin. Benar-benar payah.
Mataku bengkak dan wajahku merah.
Ukh, pasti gara-gara menangis tadi. Aku hendak menangis lagi saat memikirkan orang tuaku.

"Sudahlah jangan menangis, dasar cengeng! Lebih baik aku menonton televisi saja. Lama-lama aku bisa bertambah jelek kalau menangis terus" ucapku pada diri sendiri.

Aku berjalan menuruni tangga dan menuju ruang santai. Tumben sekali sepi. Kemana para dedemit itu?

Dengan cuek aku duduk di sofa dan menyalakan televisi. Tanganku sibuk memencet remote untuk mengganti channel. "Kenapa tidak ada acara yang seru sih" omelku.

"Dan kemana semua orang? Mereka menyebal---"




















"Selamat ulang tahun.. selamat ulang tahun.. selamat ulang tahun Yeon Hee.. selamat ulang tahun"



Perkataan Yeon Hee terputus saat kedua matanya melihat segerombol orang berjalan memasuki ruang santai dengan Jimin memegang sebuah kue tart ditangannya.

Yeon Hee terkejut. Remote ditangannya sampai meluncur dari tangannya dan menabrak lantai.

Yeon Hee tak menyangka  akan diberi kejutan. Ia kira mereka akan melupakan ulang tahun Yeon Hee karena dari pagi mereka bersikap seolah hari ini tidak ada apa-apa.





"Kalian.. ingat?" Tanya Yeon Hee


"Tentu saja kami ingat. Selamat ulang tahun!" Jawab Jin

"Cepat buat permohonan dan tiup lilinnya!" Seru Namjoon




Yeon Hee memejamkan mata dan beberapa detik kemudian ia meniup semua lilinnya serentak. Semua orang bersorak dan memberikan Yeon Hee ucapan selamat.

"Kau mau memberikan potongan pertama pada siapa?" Tanya Hoseok jahil.

"Aku saja! Aku yang membawa kue itu untukmu" ucap Jimin.

"Tidak! Lebih baik aku, karena aku yang merencanakannya" ucap Hoseok  tak mau kalah. "Tapi aku yang membeli kuenya" Namjoon ikut-ikutan.

"Tentu saja pada yang paling tua dulu! Dasar durhaka kalian semua" Jin protes.

"Aku sering mengantar jemputmu, ingat itu" ucap Taehyung

"Lho, memangnya aku tidak?! Berikan padaku saja Yeon Hee-ya" ucap Suga.

"Kau tidak lupa pada seseorang yang menyelamatkanmu waktu itu kan?" Ucap Jungkook sambil menaik turunkan alisnya.


Yeon Hee kebingungan sendiri. Kalau ada salah satu dari mereka yang ia beri potongan kue pertama, keadaan pasti akan ricuh.



"Tidak ada yang dapat potongan pertama. Karena ini untukku sendiri" ucapnya sambil menjulurkan lidah.




***










"Kau suka kejutannya?" Tanya Kak Jungkook.

Aku dan Kak Jungkook masih berada di ruang santai, menonton Televisi.

"Suka sekali. Kuenya enak" Jawabku sambil tersenyum senang.

"Tadinya kami berencana memberikannya padamu saat kau pulang sekolah. Tapi kau malah pingsan."

"Benarkah? Maaf.. aku tidak tahu" ucapku pelan. Sekarang aku tahu kenapa tadi siang Kak Taehyung marah padaku karena aku ke cafe dulu dan menyuruhku untuk pulang cepat.

Dan malah tadi sore aku sempat menangis karena kesal padanya juga. Ah, aku merasa buruk pada Kak Alien itu.






"Tidak apa-apa.. kau ini--"








Guardians [× Discontinue ×]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang